Bursa Transfer Pembalap MotoGP Ramai-Ramai Rebutan Zarco

Bursa Transfer Pembalap MotoGP Ramai-Ramai Rebutan Zarco

LOSAIL- Belum diperpanjangnya kontrak Dani Pedrosa dengan Repsol Honda mulai memanaskan bursa transfer pembalap MotoGP. Pembalap Tech3 Yamaha Johann Zarco kini ramai disebut-sebut sebagai kandidat terkuat sebagai penggantinya. Marc Marquez sudah lebih dulu memperpanjang kontrak dengan Honda untuk dua musim ke depan atau sampai 2020. Belum ditentukannya nasib Pedrosa memunculkan spekulasi bahwa pabrikan Jepang tersebut ingin mengevaluasi performa pembalap mungil bertinggi 158 sentimeter tersebut pada beberapa seri pembuka. Bukan hal mustahil jika Honda akhirnya akan menghentikan kontrak pembalap yang sudah 12 musim membalap di MotoGP namun selalu gagal merengkuh gelar itu. Dikaitkan dengan Repsol Honda, Zarco tak mampu menutupi kegirangannya. ''Kenapa takut? Menjadi rekan satu tim Marquez adalah hal luar biasa,'' ucap pembalap Prancis itu dilansir Motorsport. Dia menyatakan, menjadi pembalap Repsol Honda adalah mimpinya sejak belia. Pembalap 27 tahun tersebut mengaku suka mengagumi poster-poster bergambar Mick Doohan, kemudian Valentino Rossi, dan sekarang Marquez. Yang akan dilakukan Zarco saat ini adalah melihat hasil pada beberapa seri pembuka 2018 untuk kemudian mengambil keputusan terkait masa depannya. ''Setelah beberapa seri, kita akan tahu jawabannya,'' imbuh pembalap bernomor start 5 itu. Bos Tech3 Yamaha Herve Poncharal berharap masih bisa mempertahankan juara dunia Moto2 dua musim beruntun tersebut. Apalagi musim depan, timnya akan bermitra dengan KTM sebagai pemasok mesin. Namun, dia juga tidak akan mencegah jika Zarco ingin pergi andai mendapat penawaran lebih baik. ''Dia (Zarco) sendiri yang harus memilih jalan untuk masa depannya dan tim harus menghormatinya,'' tukas Poncharal. Marquez juga memberikan sinyal bahwa satu tim bersama Zarco bakal sangat menantang. ''Saya rasa dampaknya akan bagus bagi tim jika memiliki pembalap yang sangat-sangat kompetitif. Karena dia akan membantu mengembangkan motor hebat. Dani (Pedrosa) sangat cepat dan musim ini, dia akan sangat cepat. Tapi Johann juga impresif, jadi saya tidak tahu. Keputusannya ada di HRC,'' katanya. Banyak isu bergulir terkait sejumlah pabrikan besar yang berebut tanda tangan Zarco. KTM dan Suzuki sudah sejak musim lalu disebut-sebut memburu Zarco. Sedangkan Yamaha, setelah memperpanjang kontrak dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi, kabarnya siap menurunkan motor ketiga di tim pabrikan demi mengakomodasi Zarco. Menurut aturan, motor ketiga di tim utama memang diperbolehkan. Ducati, di sisi lain, bahkan diyakini sudah melakukan negosiasi awal dengan manajemen Zarco. Walaupun berkali-kali mereka menyatakan ingin mempertahankan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. (cak/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: