Kemenpora Beri Penghargaan Buat 286 Legenda Olahraga

JAKARTA - Kesan buruk olahragawan yang terpuruk setelah masa jaya perlahan mulai terkikis. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), saat ini mulai konsen atas isu tersebut. Untuk itu, tadi malam (13/12) Kemenpora memberikan apresiasi kepada 286 legenda olahraga dari lintas generasi yang turut membawa harum nama Indonesia. Mereka yang berprestasi dari level SEA Games, Asian Games, sampai Olimpiade mendapatkan penghargaan masing-masing. "Inilah bentuk komitmen kuat Pemerintah di era Presiden Jokowi saat ini yang lebih peduli dan berpihak pada nasib dan masa depan atlet’" kata Menpora Imam Nahrawi. Imam menyampaikan terima kasih atas prestasi dan dedikasi yang dipersembahkan pahlawan olahraga Indonesia itu di masa lalu. Dari 286 orang legenda, mereka tersebar di 26 cabang olahraga. Masing-masing mendapatkan piagam penghargaan dan uang senilai Rp 40 juta. Informasi yang diterima Jawa Pos, proses pencairan bakal memakan waktu maksimal seminggu. Program tersebut merupakan program pengganti tunjangan hari tua buat olimpian yang tahun ini tidak bisa dicairkan. Masalah peraturan perundang-undangan membuat program tersebut terhenti untuk sementara. Sejumlah legenda olahraga tanah air yang mendapatkan penghargaan antara lain, Mardi Lestari, Supriyati Sutono, Ade Rai, Edi Manopo, Hengky Lasut, Feri Pantau, Nur Fitriyana, Lilis Handayani, Elfira Nasution, Jonathan Sianturi, Yayuk Basuki, Yohanes Auri, Robby Darwis, Oka Sulaksana, dan Yustedjo Tarik. Selain itu, mantan pebulu tangkis seperti, Rudi Hartono, Christian Hadinata, Lim Swie King, Verawaty Fajrin, Icuk Sugiarto, hingga Alan Budikusuma juga mendapatkan penghargaan. Yustejo Tarik merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah. Dia teringat atas keterbatasan yang dia rasakan saat berjuang di masa muda. "Dulu kami bawa uang saku dan ongkos berangkat tak banyak, tapi pulang dengan banyak medali," terangnya. (nap/tom)

Sumber: