Sunderland (0) v (3) Manchester United - Bintang Kemenangan ke 15

ARSENAL memang wajib menang. Karena, tadi malam WIB posisinya di lima besar klasemen sudah tergeser dari Manchester United. Di Stadium of Light, United mempermak Sunderland 0-3 (0-1). Zlatan Ibrahimovic jadi pembeda melalui satu golnya pada menit ke-30, plus assist-nya di balik gol Marcus Rashford pada menit ke-89. Hanya gol Henrikh Mkhitaryan yang terjadi di awal babak kedua terjadi tanpa assist dari Ibra. Di balik gol Mikhi – sapaan akrabnya – itu, ada peran Luke Shaw yang kembali mendapat panggung dari pelatih Jose Mourinho. Bukan hanya Ibra, Mikhi, Rashford, dan Shaw bintang di balik kemenangan ke-15 United itu. Ada juga tuah dari Marouane Fellaini. Kenapa? Pasalnya untuk kali pertama dalam karir sepakbolanya Fella – sapaan akrab Fellaini – didapuk sebagai kapten tim. ''Apa Anda bercanda? Saya pikir United mungkin sudah tidak memiliki pemimpin seperti yang mereka inginkan. Apa yang terjadi sedikit mengejutkan saya,'' kata pundit Sky Sports Jamie Redknapp sebelum laga. Meski tidak menyumbang gol atau assist, kapten Fella masih berkontribusi maksimal. Di empat aspek, seperti tackling, key passes, passing dan total sentuhannya masuk dalam top three terbanyak di antara pemain yang diturunkan Jose Mourinho. Tiga tackling, tiga key passes, lalu 66 passing, dan 78 kali sentuhan bola. Mourinho tidak menjelaskan kenapa dia memilih si rambut kribo sebagai kapten. Pilihan itu yang membuatnya jadi bahan ejekan di dunia maya. Ketersediaan barisan kapten jadi alasan. Chris Smalling cedera, lalu Michael Carrick disimpan. Ibra sebagai third captain tidak dia pilih sebagai kapten. "Banyak pemain kami yang tak bisa kami mainkan hari ini (kemarin, Red). Terpenting di saat kami sudah mendapat tiga angka tidak ada lagi pemain kami yang cedera. Cuma (Antonio) Valencia yang mesti harus segera dipulihkan supaya dapat dimainkan di laga berikut,'' sebutnya kepada program Match of the Day di BBC Sports. Terlepas dari tuah kapten Fella, United hanya melawan 10 pemain Sunderland sejak laga berjalan 43 menit. Gelandang Sebastian Larsson dikartu merah wasit Craig Pawson setelah kaki pemain Swedia itu terlalu tinggi kala menghentikan Ander Herrera. Ibra kepada Sky Sports juga membenarkannya. ''Saya tak tahu apa itu layak atau tidak (kartu merah). Kadang, situasi seperti ini bisa memberi Anda keuntungan, terkadang malah menyulitkan,'' ungkap Ibra. Sekalipun selisihnya dengan empat besar masih lebar (empat poin), top scorer United itu masih konfiden. Asalkan... ''Kami tetap fokus, tetap bekerja keras, dan tetap yakin kami mampu mencapai empat besar. Kami akan lakukan apapun demi mencapai empat besar,'' tambah striker 35 tahun itu. (ren)

Sumber: