Korea punya K-Pop, Jepang punya J-Rock, Sandiaga: Indonesia Punya Dangdut, Diupayakan Jadi Identitas Bangsa

Korea punya K-Pop, Jepang punya J-Rock, Sandiaga: Indonesia Punya Dangdut, Diupayakan Jadi Identitas Bangsa

MODAL UTAMA: Menparekraf Sandiaga Uno terus berupaya menjadikan musik dangdut sebagai modal utama untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif. JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terus berupaya menjadikan musik dangdut sebagai modal utama untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Termasuk menciptakan lapangan kerja. https://radarbanyumas.co.id/sandiaga-uno-ke-kpk-diminta-awasi-program-kemenparekraf/ Berbagai kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif pun dilakukan Sandiaga, di antaranya dengan Herman Josis Mokalu atau akrab disapa Yosi, salah satu personel grup musik asal Bandung, Project Pop. Dari sebuah pertemuan informal yang dilakukan Sandiaga dan Yosi beberapa waktu lalu, tercetus ide untuk membuat event untuk mendukung musik dangdut agar semakin populer dan menjadi identitas bagi Indonesia. “Saat bertemu dengan Yosi Project Pop saat sedang berolahraga pagi. Saya masih ingat dengan lagu Project Pop yang berjudul Dangdut Is The Music of My Country? Saat sedang mengobrol, kami tercetus untuk membuat beberapa kegiatan untuk mendukung musik dangdut,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Rabu (19/5). Sandiaga juga mengatakan, beberapa event yang akan dia buat juga dilakukan sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong musik dangdut menjadi bagian daripada warisan budaya yang diakui UNESCO. Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini meyakini, musik dangdut bisa menjadi katalisator kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Sebab, potensi musik dangdut sangat luar biasa besar sebagai modal utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga dalam penciptaan lapangan kerja. “Kalau Korea punya K-Pop, Jepang punya J-Rock, Indonesia punya dangdut yang juga harus semakin mendunia,” tandas Sandiaga. (*/dim/JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: