Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Kebumen Masih Rendah
![Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Kebumen Masih Rendah](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2019/02/Tingkat-Konsumsi-Ikan-Masyarakat-Kebumen-Masih-Rencdah.jpg)
ANTUSIAS : Anak-anak hingga orang dewasa antusias mengikuti festival mancing yang dilaksanakan oleh pemuda kutosari.IMAM/EKSPRES
Ajak Gemar Makan Ikan Lewat Festival Mancing
KEBUMEN-Banyak yang dilaksanakan untuk mengajak masyarakat menyukseskan program Gemar Memakan Ikan (Gemari). Salah satunya dengan menggelar festival mancing. Ini pula yang dilaksanakan oleh Pemuda Desa Kutosari Kecamatan Kebumen.
Mereka menyelenggarakan festival mancing gratis bagi masyarakat, anak-anak, pemuda dan orang tua, Minggu (10/2).
Kegiatan yang diselenggarakan di selokan atau saluran irigasi di RT 1 RW 4 tersebut, diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat Kebumen. Program itu terlaksana berkat kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Kebumen.
Ketua Panitia, Hariyanto Fadli mengatakan, kegiatan festival mancing diilhami oleh kenyataan di masyarakat yang belum sepenuhnya memahami kebutuhan pola konsumsi yang mengandung protein dan kalori.
Padahal protein dan kalori mampu meningkatkan asupan gizi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Saat ini konsumsi ikan bagi masyarakat masih rendah. Selain itu masih tingginya penderita kurang gizi dan rendahnya akses pemasaran produksi ikan,” ujarnya.
Kegiatan , juga dilaksanakan untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sebagai pangan yang sehat dan berprotein tinggi. Sebab ikan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan.
Di sisi lain, pembudidaya ikan yakni masih kesulitan dalam akses pemasaran. “Selain untuk meningkatkan konsumsi ikan, festival juga dilaksanakan untuk mengkampanyekan lingkungan hidup,” katanya.
Salah salah satu panitia lainnya Siswo Hartono menyampaikan, kegiatan mancing dilaksanakan dengan menebar 100 kilogram atau kwintal ikan lele. Ikan merupakan bantuan dari Dinlutkan Kebumen. Hasil mancing yang diperoleh peserta, dapat dibawa pulang untuk di konsumsi di rumah. “Ada hadiah doorprize, berupa tas untuk peserta," terangnya.
Kepala Dinlutkan Kebumen Laode Haslan melalui Kasi Peningkatan Daya Saing Hasil Perikanan, Sigit Dwi Purnomo mengatakan, konsumsi ikan Kebumen kini rata-rata baru 21,12 kilogram perkapita per tahun.
Angka ini masih jauh di bawah konsumsi ikan provinsi yakni 30 kilogram dan nasional 40 kilogram per kapita per tahun. "Kegiatan diharapkan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat sekaligus mencegah penangkapan ikan dengan cara tidak baik seperti setrum dan racun," paparnya.
Program Gemari akan terus dilakukan dengan berbagai cara seperti sosialisasi, lomba, pameran dan bantuan ikan untuk rumah tangga miskin. Kelebihan ikan bila dibandingkan dengan daging yakni seratnya tipis dan tidak menimbulkan efek samping. Ikan itu dapat dikonsumsi mulai dari anak hingga dewasa. "Target kami konsumsi ikan setara nasional dan saat ini dalam rangka menuju ke arah itu," imbuhnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: