Paguyuban Senam Segar Kebumen Gelar Senam Sehat Massal
SENAM: Ketua Paguyuban Senam Segar dr Supriyadi dan TA KRT Darori Yarianto, ikut senam sehat massal dalam rangka HUT Paguyuban Segar di Waduk Sempor, Sabtu (17/11).ISTIMEWA Tetap Bugar dan Semangat di Usia Senja KEBUMEN - Ribuan anggota Paguyuban Senam Sedya Gawe Rahayu (Segar) tumpah ruah memenuhi lapangan kawasan objek wisata Waduk Sempor, akhir pekan kemarin. Mereka semua berkumpul untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-8 berdirinya paguyuban tersebut. Perayaan hari jadi Paguyuban Segar berjalan sederhana tapi penuh makna. Ketua Paguyuban Segar dokter H Supriyadi didaulat meniup lilin dan memotong tumpeng, kemudian diserahkan kepada Koordinator Senam Segar Dwi Yuli. Acara juga dihadiri Yarianto, tenaga ahli Anggota DPR RI KRT Darori Wonodipuro. Tak lupa, senam sehat massal juga digelar yang diikuti sedikitnya 2000 anggota paguyuban Segar. Semuanya kompak mengikuti instruktur di atas panggung. Meski peserta senam sebagian besar lanjut usia, tapi mereka terlihat antusias dan bersemangat meski senam yang dibawakan adalah senam Maumere yang terbilang rancak. Acara semakin bertambah meriah dengan hiburan musik dan pemberian doorprize. Pada doorprize ini, seorang peserta ketiban rejeki dengan mendapat uang tunai dari Yarianto yang mewakili KRT Darori Wonodipuro. Dia berhak atas hadiah itu karena berusia paling tua dan berulang tahun pada hari itu, Sabtu (17/11). Setelah senam dan tumpengan selesai, kemudian acara ditutup dengan kerja bakti bersih-bersih lokasi senam bersama. "Kita harus memberi contoh kepada masyarakat dan anggota senam untuk tetap menjaga kebersihan setelah melakukan kegiatan," kata Ketua Paguyuban Segar dokter H Supriyadi kepada Ekspres usai acara. ` dr Supriyadi mengaku bersyukur Paguyuban Segar mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti saat ini anggota paguyuban sudah mencapai lebih dari 3.000 anggota aktif yang tercatat nama dan alamatnya. Mereka tersebar di 14 desa di sejumlah kecamatan meliputi Adimulyo, Karanganyar, Puring, Sruweng, dan Petanahan.Jumlah ini jauh jika dibanding saat Paguyuban Senam Segar didirikan pada 18 Nopember 2011 silam. Saat itu jumlah anggota hanya puluhan saja. "Kita menargetkan Paguyuban Segar bisa menjangkau dan diterima masyarakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen," ucap dokter yang kini mengepalai Puskesmas Klirong II ini. Dia menambahkan, anggota Paguyuban Segar rutin menggelar senam tiap minggu. Lokasinya pun tersebar di sejumlah titik. Hebatnya, setelah senam kemudian diisi dengan pengajian atau kultum oleh salah satu anggota paguyuban. Yang menarik dalam paguyuban itu, dalam setiap kegiatan, para anggota secara swadaya mambawa makanan untuk konsumsi. Ada yang membawa kacang rebus, ketela, umbi-umbian maupun air mineral. Yarianto mengaku kagum terhadap Paguyuban Senam Segar. Meski anggotanya mayoritas lansia, namun masih semangat dan bugar untuk melakukan senam. Selain sebagai bentuk gerakan masyarakat hidup sehat, paguyuban senam ini juga sebagai wadah silaturahmi. "Sebagai wujud apresiasi kami akan membuatkan kartu anggota bagi peserta Senam Segar," ujar Yarianto. (has)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: