Setelah Kepala BIN, Gugur Lagi Prajurit di Papua

Setelah Kepala BIN, Gugur Lagi Prajurit di Papua

JAKARTA - Indonesia kembali kehilangan prajurit terbaiknya yang gugur dalam menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Setelah Kepala BIN Daerah Papua dua hari lalu, kali ini seorang anggota Brimob. Gugurnya anggota Brimob terjadi saat baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB, Selasa, (27/4). Selain gugur, dua anggota lainnya menderita luka-luka. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan peristiwa tersebut. Baku tembak terjadi di Kampung Mauberi, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4). https://radarbanyumas.co.id/baku-tembak-dengan-kkb-kepala-bin-papua-meninggal-jokowi-perintahkan-panglima-tni-kapolri-kejar-dan-tangkap-semua-anggota-kkb/ https://radarbanyumas.co.id/ketua-mpr-tumpas-kkb-turunkan-kekuatan-penuh-kerahkan-brimob-polri-gultor-kopassus-raiders-bravo-dan-denjaka/ "Memang benar dalam kontak tembak Selasa, satu anggota brimob yakni Bharada Komang meninggal, sedang dua lainnya terluka. Proses evakuasi saat ini sedang berlangsung," katanya. Fakhiri yang saat ini tengah berdinas di Jakarta mengatakan baku tembak terjadi sekitar pukul 11.30 WIT, namun saat ini pengejaran masih berlangsung. "Belum bisa dipastikan itu dari kelompok mana, karena anggota masih melakukan pengejaran dan sebagian melaksanakan evakuasi korban," ujarnya. Sementara, jenazah anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta yang tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) akan diterbangkan ke Palembang, Sumatera Selatan, dari Timika pada Rabu (28/4). Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata seperti dilansir dari JPG mengatakan, jenazah Bharada Komang bersama dua anggota Polri lain yang mengalami luka tembak dievakuasi dari Ilaga ke Timika pada Selasa (27/4) siang. Dua anggota Polri yang mengalami luka tembak yaitu Muhammad Syaifuddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB di bagian perut, sementara Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB di bagian punggung atas. Jenazah Bharada Komang langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk dibersihkan dan dilakukan proses autopsi. Sedangkan dua anggota Polri lain yang mengalami luka tembak dibawa ke Instalasi Rawat Darurat RSUD Mimika untuk dilakukan perawatan intensif. "Untuk jenazah Bharada I Komang Wiranata akan diterbangkan ke Palembang dengan penerbangan Batik Air pada Rabu (28/4)," jelas AKBP Era Adhinata. Kapolres Mimika menyebut, ketiga anggota Polri itu tertembak peluru KKB saat melakukan operasi penegakan hukum ke Markas Lumawi yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, pada Selasa (27/4) pagi. "Aparat gabungan TNI dan Polri sudah menguasai wilayah Ilaga. Dalam operasi penegakan hukum ini yang pasti ada banyak anggota KKB yang tertembak," terang AKBP Era Adhinata. Kabid Humas Polda Papua Kombespol Achmad Mustofa Kamal menyebut, kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak terjadi pada Selasa (27/4) sekitar pukul 08.00 WIT. Aparat gabungan TNI-Polri, melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Sementara itu, pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia yang ikut mengantar tiga anggota Polri yang tertembak dari Ilaga ke Timika menyebut, saat ini wilayah Ilaga dan sekitarnya sudah dikuasai aparat gabungan TNI-Polri. "Tim gabungan sudah mengepung mereka, semoga semua anggota KKB cepat ditangkap karena selama ini mereka selalu mengganggu situasi kamtibmas di sana," ucap Nyoman. Informasi yang dihimpun menyebutkan, hampir semua faksi KKB, termasuk yang sebelumnya melakukan serangkaian aksi teror penembakan warga dan pembakaran sekolah di Distrik Beoga, bergabung di Markas Malawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara. (gw/fin/jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: