PGRI Banjarnegara Advokasi Ratusan Guru

PGRI Banjarnegara Advokasi Ratusan Guru

SAMBUTAN : Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Banjarnegara, Selasa (5/7), (PGRI Banjarnegara untuk RADARMAS) BANJARNEGARA – Sebagai organisasi para guru, PGRI berupaya melakukan advokasi dan memperjuangkan tunjangan kesejahteraan untuk para pendidik. Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, tahun-tahun mendatang peran PGRI akan meningkat dalam memajukan kualitas pendidikan. Peran PGRI, selama dua tahun praktis cukup terhambat karena pandemi. "Advokasi akan terus kita kawal. Kita akan tuntaskan PPPK guru, setelah tahap pertama ada 901 guru,” kata dia saat Konferensi Kerja (Konker) PGRI Kabupaten Banjarnegara di di gedung Rumah Guru PGRI Banjarnegara, Selasa (5/7). Noor Tamami mengatakan, PGRI juga terus memperjuangkan tunjangan Kesra untuk wiyata bakti. “Nilainya Rp 30 miliar tiap tahun,” kata dia. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Banjarnegara atas apresiasinya terhadap guru. Plt Kepala Dindikpora Banjarnegara Agung Yusianto mewakili Pj Bupati Banjarnegara yang berhalangan hadir berpesan agar guru harus mengikuti perkembangan jaman. "Era disrupsi menjadikan guru harus mengikuti perkembangan teknologi,” kata dia. Dia meminta agar guru jangan menikmati zona nyaman. Pihaknya juga mengakui dan mengapresiasi perjuangan PGRI. Sementara Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi, selalu teringat dengan sosok almarhum Sulistiyo. Menurut Muhdi, Sulistiyo adalah sosok paling inspiratif baginya. https://radarbanyumas.co.id/datangi-pemkab-banyumas-guru-honorer-atau-wiyata-bakti-desak-tambah-formasi-pppk-was-was-aturan-penghapusan-pegawai-honorer-pusat/ "Sulistiyo adalah simbol anak desa yang bisa sukses dengan prestasi luar biasa. UU Guru dan Dosen sangat kental dengan peran besar beliau. Saat itu saya masih menjadi Sekum beliau," kenang Muhdi. Untuk kepentingan guru, tambah Muhdi, Sulistiyo selalu ada, bahkan untuk memimpin demonstrasi sekalipun. Dalam kesempatan itu, Muhdi juga mengingatkan agar PGRI harus mengubah wajah agar terlihat lebih muda. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: