Sandiaga: Dieng Mirip Swiss, Dieng Kulon Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik

PIDATO DULU: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur, Rabu (6/10) sore. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia 2021. Dieng masuk 50 besar dari 1.831 desa wisata se Indonesia. Peresmian dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu (6/10) sore. Dalam kunjungan ke Dieng ini, Sandiaga disambut dengan Tari Lengger dan Tari Rampak Yakso. Menurut Sandiaga, Dieng memiliki potensi pariwisata yang besar. Ada yang menyebut Dieng seperti Whistler Resort di British Columbia Kanada. https://radarbanyumas.co.id/sehari-5-000-orang-serbu-wisata-di-dieng-banjarnegara/ "Istri saya menyebut serupa bahkan melebihi Swiss. Jadi kita lihat daya tarik wisata alamnya, wisata budaya dan kuliner," paparnya. Dengan potensinya yang besar ini, diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Sandiaga menyebut ada beberapa kategori penilaian desa wisata antara lain home stay, toilet, digital dan konten kreatif. Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Alif Fauzi berharap dengan masuknya Dieng Kulon 50 desa wisata terbaik, bisa lebih baik. "Dan tentunya untuk kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Harapan kami Dieng Kulon bisa juara," paparnya. Diharapkan dengan branding Dieng Kulon yang meningkat, semakin banyak wisatawan akan banyak yang menginap dan pelaku usaha merasakan manfaatnya. Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara akan segera mengirimkan surat ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar dilakukan uji coba pembukaan obyek wisata Dieng. Untuk saat ini, obyek wisata di Banjarnegara ditutup karena Kabupaten Banjarnegara masuk dalam PPKM Level III. Kepala Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono berharap ada pelonggaran dan obyek wisata Dieng boleh dibuka. Menanggapi permintaan ini, Sandiaga meminta agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara mengirimkan surat ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (drn)

Sumber: