Pengeringan Saluran Irigasi Tidak Serentak
KERING: Saluran irigasi di Desa Pucang Kecamatan Bawang yang merupakan bagian Irigasi Singomerto dalam kondisi pengeringan. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Untuk memelihara jaringan dan mengatur pola tanam, irigasi dikeringkan. Pengeringan irigasi yang ada di Kabupaten Banjarnegara tidak dilakukan serentak. https://radarbanyumas.co.id/bmkg-kemarau-tahun-ini-cenderung-basah/ Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Suparman mengatakan, pengeringan irigasi bertujuan untuk pemeliharaan jaringan irigasi dan agar petani mengikuti pola tanam yang dianjurkan pemerintah. "Jangan padi, padi, padi. Tapi ada palawija," kata dia, Rabu (11/8). Suparman mengatakan, pengeringan dilakukan sesuai jadwal di masing-masing irigasi. "Jadwalnya beda-beda, karena di Banjarnegara ada daerah irigasi Singomerto, Clangap, Limbangan, Kali Sapi dan Banjar Cahyana. Itu beda-beda jadwal pengeringannya. Singomerto mulai pengeringan tadi, tanggal 11 Agustus," kata dia, Rabu (11/8). Dikatakan, untuk Irigasi Singomerto jadwal pengeringan yaitu 10 hari mengalir dan lima hari kering. Irigasi Singomerto meliputi wilayah Kecamatan Bawang, Purwanegara, Mandiraja, Mandiraja dan Klampok. Irigasi Banjar Cahyana meliputi kecamatan Wanadadi dan Rakit. Irigasi Clangap meliputi Kecamatan Banjarmangu, Wanadadi dan sebagian Punggelan. Sedangkan untuk Irigasi Limbangan meliputi Kecamatan Madukara dan Banjarmangu. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: