Masyarakat Dihebohkan Pencurian Makam

Masyarakat Dihebohkan Pencurian Makam

PENCURIAN MAKAM : Petugas mendatangi makam almarhumah Ny Bisem binti Sandiwirya di TPU Dusun Krungkungan Desa Asinan Kecamatan Kalibening. ISTIMEWA BANJARNEGARA - Warga dihebohkan dengan pencurian makam di TPU Dusun Krungkungan Desa Asinan Kecamatan Kalibening. Peristiwa ini kemungkinan terjadi pada Rabu (30/1). Makam yang menjadi sasaran pencurian yaitu makam almarhumah Bisem binti Sandiwirya yang meninggal (5/1/2018) lalu. Peristiwa pencurian makam ini pertama kali diketahui Mursito yang hendak ke kebun salak. Kades Asinan Enin Purwantiti mengatakan saat itu saksi melihat makam almarhumah dalam kondisi berantakan. "Diperkirakan bagian atas digali menggunakan cangkul. Namun sampai di dandang ari bambu penutup mayat menggunakan tangan. Diperkirakan makam ini baru digali," paparnya. Dikatakan, peristiwa ini dilaporkan oleh saksi kepada keponaan almarumah Umar dan Jumirah. Baru pihak keluarga melaporkan ke pemerintah desa. Mendapat laporan ini, Kapolsek Kalibening Iptu Sulasmono mendatangi lokasi bersama Koramil dan Trantib Kecamatan Kalibening. Kedatangan petugas untuk menenangkan warga agar tidak resah. "Dari pihak keluarga minta agar kasus ini diusut. Supaya tahu motif dan pelakunya," paparnya. Tim identifikasi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Agung juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Danramil 06/ Kalibening Kapten Inf Asep Zaenal melalui Serda Suwondo meminta agar warga menggiatkan kembali ronda malam. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Kadus Krungkungan Poyo mengatakan pelaku kemungkinan menganut ilmu hitam. Sebab almarhumah yang meninggal pada usia 53 tahun masih gadis dan meninggal pada malam Jumat Kliwon. "Menurut mitos dan cerita orang tua, kain kafan dan tali pocong yang meninggal dalam kondisi masih gadis dan malam Jumat Kliwon bisa dimanfaatkan untuk memperdalam atau menyempurnakan ilmu hitamnya," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: