Baznas Ikut Kurangi Kemiskinan

PENYALURAN ZAKAT : Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo secara simbolis mentasyarufkan zakat kepada penerima di Pendapa Dipayudha Adigara belum lama ini. ISTIMEWA BANJARNEGARA - Pentasyarufan zakat diarahkan untuk mengurangi angka kemiskinan. Dengan dibantu zakat, sejumlah warga kini telah terentaskan dari kemiskinan. Bahkan kini ikut membayar zakat. Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara telah membantu mengurangi angka kemiskinan. Melalui pentasharufan zakat kepada para mustahiq (orang yang berhak menerima zakat), diharapkan jumlah masyarakat miskin di Banjarnegara semakin berkurang. Melalui pemberdayaan, Baznas telah mengubah penerima zakat menjadi pembayar zakat. Salah satu contohnya, Tambah seorang penjual soto di Kelurahan Wangon. Dia dulu dibantu permodalan oleh Baznas dan sekarang setiap bulan dia bisa menyetor 2,5 dari hasil penjualannya. Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan Baznas untuk tahun 2018 metasharufkan dua kali dana zakat dalam setahun. Zakat periode Juli-Desember 2018 baru bisa dibagikan pada bulan Januari 2019 karena zakat-zakat dari OPD baru terkumpul akhir bulan Desember, bahkan ada yang awal tahun 2019. Mantan Bupati Banjarnegara ini mengatakan penyaluran dana zakat kali ini dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap pertama sebanyak 597 dari jumlah total 1363 orang penerima yang merupakan warga yang tidak mampu mendapatkan 300 ribu rupiah per orang. Bantuan juga diberikan untuk 80 orang guru TPQ sebanyak 500 ribu per orang dan dana kesehatan yang disalurkan ke RSUD dan RSI Banjarnegara.(drn)

Sumber: