Jauhkan Jodohnya Orang yang Buang Sampah Sembarangan
BANJARNEGARA-Kesal dengan kebiasaan masyarakat yang kerap membuang sampah dipinggir jalan, sejumlah pemuda di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa memasang belasan spanduk disepanjang jalan raya yang melintas di desanya. Uniknya, spanduk himbauan untuk tidak membuang sampah disembarang tempat itu, berisikan kalimat-kalimat yang menggelitik. Ketua Desa Tangguh Bencana Wanayasa, Agus Heri Suswanto mengatakan, kegiatan itu dilakukan karena keprihatinanya melihat tumpukan sampah yang setiap paginya banyak ditemukan di sepanjang jalan. "Kondisi semacam itu sudah berlangsung lama dikarenakan tidak ada fasilitas pembuangan sampah," katanya. UNIK Spanduk unik berisi himbauan untuk membuang sampah sembarangan dipasang disepanjang jalan Desa Wanayasa. (HERU SUGENGRADARMAS) Beberapa spanduk yang dipasang rapi secara swadaya menggunakan palet dan patok itu bertuliskan himbauan nyleneh, seperti mendoakan pembuang sampah sembarangan untuk disempitkan rejekinya, dijauhkan jodohnya, dan masih banyak lainya. Namun, siapa sangka jika tulisan itu membawa efek positif. Agus mengungkapkan, aksinya itu ternyata mendapat perhatian positif dari masyarakat. Meski awalnya ada yang menentang karena kontenya yang dinilai kurang baik. Dikatakanya, jumlah sampah yang ditemukan tidak sebanyak dulu setelah spanduk dipasang. Ketika kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sudah mulai disadari, justru Agus kebingungan untuk memfasilitasi mereka saat ini. Pasalnya, ia mengaku diminta untuk memberikan solusi dimana tempat untuk membuang sampah selain dibuang ditempat biasanya. Lebih parah lagi, banyak yang membuang sampahnya di Sungai."Belum ada tempat pembuangan sampah di Wanayasa dan sekitarnya," kata Agus. Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Daerah segera memperhatikan keperluan warganya akan pengelolaan sampah, terutama di Wilayah Banjarnegara bagian atas. Seperti Wanayasa, Karangkobar, Kalibening, dan Dieng. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjarnegara, Nurudin menanggapi aksi yang dilakukan oleh Agus dan kawan-kawanya. Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah Banjarnegara telah merencanakan diadakanya TPA untuk wilayah Karangkobar dan sekitarnya, walaupun tidak tahu kapan realisasinya. "Masih dalam proses," ujarnya.(her)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: