Korban Gempa Kalibening Masih Menempati Huntara
BANJARNEGARA - Meskipun sudah kembali dari pengungsian, sebagian warga korban terdampak gempa Kalibening masih tinggal di Huntara (Hunian Sementara). Terutama warga yang rumahnya rusak berat dan diratakan dengan tanah. Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan warga yang rumahnya rusak ringan telah menempati rumahnya kembali. "Kalau yang rusak sedang sebagian. Kalau yang rusak berat masih di huntara," paparnya, Kamis (28/6). TENDA PENGUNGSIAN : Sebagian warga yang rumahnya rusak berat masih menempati tenda-tenda pengungsian. (Darno/Radar Banyumas) Huntara ini ada yang terbuat dari tenda, kalsiboard, kayu, seng, asbes dan terpal. Dikatakan, untuk pembangunan kembali rumah yang rusak berat proses akan dimulai awal Juli mendatang. Sedangkan untuk kebutuhan logistik dicukupi oleh pemerintah daerah melalui BPBD Banjarnegara. Kapolsek Kalibening AKP Suyit Munandar, Kamis (28/6) mengatakan warga telah pulang dari pengungsian. Namun sebagian dari mereka masih tetap tinggal di tenda. "Sudah kembali dari pengungsian. Tapi sebagian masih tinggal di tenda," paparnya. Dia mengatakan warga yang memilih masih tinggal di tenda adalah warga yang rumahnya rusak berat. Namun proses perbaikannya belum selesai. Sehingga mereka kini masih menghuni Huntara yang dibangun warga bersama petugas. Agar tidak becek dan bersentuhan langsung dengan tanah, bagian bawah dialasi dengan terpal maupun palet kayu. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: