Hasil Panen Padi Petani Banjarnegara Terancam Turun

Hasil Panen Padi Petani Banjarnegara Terancam Turun

BANJARNEGARA-Hasil panen padi di tahun 2018 dimungkinkan tidak akan sebanyak tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan luas lahan padi yang menurun. Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan di Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara, Sudarso menyebutkan, angka sementara dan prognosa menunjukan luas bersih tanaman padi hanya sebesar 22.016 Ha. “Menurun,” katanya, jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 25.742,6 Ha. PANEN : Petani sedang memanen padi, Rabu(44) di sawah milikinya yang berlokasi di Kecamatan Bawang, Banjarnegara. (SUGENG HERU RADARMAS) Selain itu, adanya gangguan hama yang seringkali datang menjelang masa panen juga akan sangat menentukan besaran panen. Sehingga petani harus waspada dan pandai menanganinya. Wereng, tikus, dan burung merupakan gangguan yang hampir ada tiap tahunya. Ia mengungkapkan, hasil panen dapat dilakukan dengan cara melakukan konversi antara luas lahan dan hasil panen. “Satu Hektar rata-rata sepuluh Ton,” ujarnya memberikan penjelasan. Jika pada tahun ini luas lahan diketahui sebesar 22.016 Ha, melalui konversi tersebut, dapat diketahui hasil panen tahun ini berkisar 220.160 Ton. Namun, Hary kembali menjelaskan, jumlah itu hanya perkiraan sementara. Tergantung pada saatnya nanti. “Jika hamanya banyak ya bisa saja kurang, atau sebaliknya,” katanya. Pada tahun ini, Hary mencatat, beberapa petani padi sudah ada yang mulai memanen padinya. Berdasarkan data yang ia miliki, mulai Januari hingga Maret 2018 petani telah memanen padi sebanyak 5.280 Ton. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring disusulnya masa panen yang akan mendatang. (her)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: