Hujan Lebat Amblaskan Jalan Slatri - Pagerpelah

BANJARNEGARA - Amblesnya tanah di Desa Pagerpelah Kecamatan Karangkobar, memicu terbentuknya tapal kuda, Senin (26/3). Amblesnya tanah dipicu hujan lebat selama beberapa hari sebelumnya. KERJA BAKTI Anggota Koramil 04Karangkobar dan warga bekerja bakti menutup retakan yang disebabkan amblesnya tanah, Senin (263) (Istimewa) Danramil 04/Karangkobar, Kapten Inf Bambang Aprianto mengatakan, retakan tanah yang membentuk tapal kuda mengarah ke Kali Urang. "Lokasinya di RT 1 RW 2 Desa Pagerpelah. Tepatnya dijalan penghubung Slatri - Pagerpelah," jelasnya. Jalan yang retak karena ambles berada di atas sisi barat jembatan Kali Urang. Panjang retakan berkisar 10 meter dengan ketinggian 30 sentimeter dan lebar retakan 20 centimeter. Akibat retakan ini, petugas terpaksa memasang tanda bahaya dan menutup sebagian jalan menggunakan potongan kayu dan bambu. Saat ini hanya pejalan kali dan sepeda motor saja yang masih diperbolehkan melintas. Danramil juga mengajak agar masyarakat bekerja bakti menutup retakan tanah. Tujuannya untuk menutup celah yang menjadi jalan masuknya air. Pjs Kepala Desa Pagerpelah, Rahmat mengatakan, agar tidak bertambah besar, retakan segera ditimbun dengan tanah. Sedangkan pada bagian atasnya dicor dengan semen agar segera bisa dilalui kendaraan roda empat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya darurat. Selanjutnya akan dilakukan normalisasi sungai, memasang bronjong dan membangun talud. "Tujuannya untuk mengurangi derasnya aliran air. Sehingga jalan dan jembatan menjadi lebih awet," ujarnya. (drn)

Sumber: