Pertalite Tembus Rp 10 Ribu Di Pengecer BBM Karangkobar

Pertalite Tembus Rp 10 Ribu Di Pengecer BBM Karangkobar

Pasokan yang belum normal membuat harga BBM di tingkat pengecer melonjak. Meskipun jalan di Paweden sudah bisa dilalui kendaraan roda empat sejak Minggu (4/3), namun pengiriman BBM belum dilakukan melalui jalur tersebut. Manager SPBU Karangkobar Teguh Hari Wibowo mengatakan dari perspektif pengelola, pasokan belum berjalan normal. Jika saat kondisi normal bisa menjual hingga 35 kilo liter per hari. Saat ini, hanya disuplai 16 kilo liter hingga 24 kilo liter per hari. "Praktis di daerah atas kekurangan BBM," kata dia. Menurut dia, jika pasokan yang dikirim hanya 16 kilo liter, maka pembelian dengan jerigen dilarang. "Kalau kiriman 16 (kilo liter) stop sama sekali," tandasnya. Pembatasan membuat pengecer membeli BBM ke SPBU di wilayah kota. Bahkan ke Pekalongan. Karena jarak yang lebih jauh dan melalui medan yang berat, pengecer menaikkan harga BBM. Dia menyebut harga penjualan Pertalite di tingkat pengecer mencapai Rp 10 ribu per liter. Kalau kondisi normal, dijual pengecer Rp 8.500 hingga Rp 9 ribu per liter. "Sebab ongkos yang dikeluarkan oleh penjual eceran bertambah," paparnya. Meskipun pasokan belum normal, pihaknya tenang jika ada gasoline dan gasoil. "Yang terpenting gasoline dan gasoil tersedia," paparnya. Dia menyebut kelompok Gasoline yakni Pertalite dan Pertamax. Sedangkan Gasoil yaitu Solar Dexlite. Dia menambahkan jalan di Paweden bisa dilalui kendaraan roda empat kemarin sore. Rencananya hari ini akan dilakukan survei, apakah jalan yang masih sementara itu layak dilalui oleh truk tanki.(drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: