Tim Penyekat Perbatasan Sita Spanduk Reuni 212

BANJARNEGARA - Tim penyekat perbatasan, Jumat (1/12) menyita spanduk rombongan yang akan melakukan reuni 212 di Jakarta. Penyitaan ini dilakukan oleh tim yang bertugas di Desa Tunggara Kecamatan Sigaluh. Spanduk disita dari bus yang membawa rombongan asal Wonosobo ketika hendak berangkat ke ibu kota. Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan penumpang yang naik bus tersebut seluruhnya warga Wonosobo. Menurut dia, penyekatan ini dilakukan agar warga tidak melakukan aksi reuni 212 yang tidak mendapatkan izin dari Kepolisian. Meskipun tidak mendapatkan izin, rombongan bus tetap dipersilahkan melanjutkan perjalanan setelah semua penumpangnya didata. Dari keterangan penumpang, mereka sekalian akan berwisata. "Kita melakukan pemeriksaan kendaraan bus Murni Jaya yang berpenumpang 52 orang. Semuanya laki-laki dan berdasarkan pemeriksaan KTP semuanya berasal ari Kabupaten Wonosobo," jelas Nona. "Kegiatan yang di Jakarta kan tidak mendapatkan izin keramaian. Sehingga kita menghimbau warga yang hendak ke sana sebaiknya mengurungkan niatnya," kata dia. Namun yang tetap berangkat, dilarang berbuat anarkis. Menurut dia, penyekatan dilakukan di tiga titik. Yaitu di Sigaluh, Batur dan Terminal Binorong. "Kendaraan yang kita periksa sebenarnya banyak sekali jumlahnya . Baik minibus jenis ataupun bus. Namun hanya satu yang membawa rombongan yang akan melakukan reuni 212 ke Jakarta," paparnya. (drn/)

Sumber: