Makanan Lokal Disantap Ribuan Orang di Hari Pangan Sedunia
Banjarnegara – Hari Pangan Sedunia diperingati di Banjarnegara dengan menyantap makanan lokal secara massal. Sebanyak 3.000 paket makanan lokal berupa olahan singkong, talas dan umbi-umbian, disajikan dan dimakan bersama-sama, Minggu (15/10). Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Abdul Suhendi mengatakan, menyantap makanan lokal secara massal ini bertujuan untuk mengenalkan potensi makanan lokal yang ad di Banjarnegara. Dia berharap jika sudah mengenal, masyarakat akan mencintai makanan lokal non beras. LOKAL : Wabup Banjarnegara melihat aneka makanan lokal khas Banjarnegara yang disantap secara massal untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. Dengan begitu, ketergantungan pada beras bisa berkurang. "Sebagian warga Banjarnegara sudah terbiasa mengkonsumsi makanan lokal seperti leye, singkong, talas dan umbi-umbian yang diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti dijadikan nasi gaplek atau nasi jagung," ujarnya. Dia menjelskan, ketersediaan pangan khususnya beras dari bulan Januari sampai dengan September 2017 sebesar 134.525,3 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat Banjarnegara sebesar 65.525,81 ton. Sehingga terjadi surplus beras sebesar 65.999,56 ton. Dengan diadakannya acara makan bersama ini, diharapkan warga Banjarnegara semakin mencintai makanan produk lokal. Selain makan bersama, peringatan Hari Pangan Sedunia ini juga dimeriahkan oleh lomba gerak jalan, lomba puisi dan lomba karya ilmiah yang semuanya bertema pangan. "Ada juga lomba cipta menu berbahan lokal. upaya ini agar otensi lokal diolah menjadi beragam menu kreatif, sehingga masyarakat tidak mudah bosan," kata dia. (pnj)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: