Alami Kelumpuhan, Nahrodi Masih Takut Berobat Meski Sudah Memiliki BPJS

Alami Kelumpuhan, Nahrodi  Masih Takut Berobat Meski Sudah Memiliki BPJS

Kemiskinan membuat Nahrodi yang mengalami kelumpuhan enggan berobat ke rumah sakit. Meskipun memiliki kartu BPJS Kesehatan, oleh keluarganya tidak dibawa berobat. Sebab takut tidak bisa mengeluarkan biaya untuk menunggu selama dirawat di rumah sakit. Sehari-harinya, kakek yang memiliki tujuh orang cucu ini tergolek lemas beralaskan kasur yang dihamparkan di lantai rumahnya. Sehingga warga RT 4 RW 7 Dusun Wanarasa Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan ini dia tidak bisa mencarikan rumput untuk pakan kambing buruh milik tetangganya. Untuk sementara selamaa sakit, tetangganya yang mencarikan rumput untuk kambing-kambing peliharaannya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Priscillia Ohei mengaku tergerak membantu warga yang kurang beruntung tersebut. Ia memerintahkan Kapolsek untuk membawa kakek berusia 60 tahun tersebut berobat ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Kapolsek Pagedongan, Iptu Suharno mengatakan peristiwa ini baru diketahui saat ada pencanangan Kampung KB di dusun tersebut Senin (17/7) lalu. "Selama ini tidak ada yang tahu. Baru diketahui ketika ada Kampung KB, dan Muspida berkunjung ke rumahnya. Setelah diketahui ada warga miskin yang sedang sakit, bersama Puskesmas Pagedongan dan Koramil kita bawa ke Puskesmas untuk minta rujukan lalu dibawa ke RSUD," terangnya. Dokter yang merawatnya, dr Henny Eka Setyawati mengatakan Nahrodi mengalami stroke non hemoragik. Sehingga kedua kaki pasien tersebut tidak bisa digerakkan dan harus di rujuk ke rumah sakit. “Nahrodi ini memang harus mendapat perawatan intensif," ujarnya. (drn/uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: