Puluhan Angkutan Banjarnegara Mendesak Diremajakan
BANJARNEGARA - Puluhan angkutan penumpang yang melayani berbagai trayek di Banjarnegara, usianya sudah lebih dari 25 tahun. Padahal semakin tua usia kendaraan, bisa membahakan penumpang. Karena dengan bertambahnya usia kendaraan, dikhawatirkan membuat kondisinya semakin yang tidak laik jalan. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Banjarnegara, Ady Setyanto menjelaskan. usia maksimal kendaraan angkutan penumpang yang diperkenankan adalah 25 tahun. Namun dengan catatan, sebelum mengeluarkan perpanjangan izin trayek kendaraan yang usianya 21 tahun sampai 25 tahun harus disertai dengan uji kir. "Tanpa uji kir, maka izin trayek tidak dapat diperpanjang," tandasnya. Dia mengatakan, untuk meningkatkan keselamatan penumpang saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi angkutan yang melayani delapan trayek. "Belum seluruhnya selesai. Data yang ada masih perlu kita validasi lagi," jelasnya. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Banjarnegara, mikro jurusan Banjarnegara - Wanadadi - Punggelan berjumlah 40 unit. Dari jumlah tersebut 15 unit tahun pembuatannya dibawah 1992. Bahkan ada satu mikro lansiran tahun 1985, sehingga usianya sudah lebih dari 30 tahun. Mikro jurusan Banjarnegara - Madukara - Pagentan - Batur - Dieng berjumlah 22 unit. tujuh unit usianya sudah lebih dari 25 tahun.Mikro jurusan Banjarnegara - Karangkobar - Kalibening - Batur - Dieng berjumlah 38 unit. Delapan unit di antaranya usainya sudah lebih dari 25 tahun. Kondisi serupa juga terjadi pada mikro jurusan Banjarnegara - Karangkobar - Kalibening yang berjumlah 24 unit. Sebanyak 12 unit atau separuhnya usianya sudah lebih dari 25 tahun. Untuk Angkudes jurusan Banjarnegara - Tunggara berjumlah 38 unit. Angkudes yang melayani trayek tersebut, paling tua lansiran tahun 1993. Sedangkan lainnya rata-rata keluaran tahun 2.000 atau lebih baru. Dan Angkudes yang melayani jurusan Banjarnegara - Ponjen - Kebutuh berjumlah 30 unit. Paling tua mobil keluaran tahun 1993. (drn/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: