Pencuri Spesialis Pemobol Gudang di Banjarnegara Ditangkap

Pencuri Spesialis Pemobol Gudang di Banjarnegara Ditangkap

BANJARNEGARA - Dua pencuri spesialis pembobol gudang digerebek di sebuah rumah kontrakan di Brebes, Sabtu (25/2). Selain berhasil menangkap kedua pelaku, polisi juga mmenyita sejumlah barang bukti. Barang bukti itu meliputi mobil Suzuki Futura pikap yang digunakan untuk beraksi, mesin pompa diesel merek Yanmar, kunci roda, potongan besi, senter dan kunci L. SPESIALIS : Kedua pelaku pencuri spesialis pembobol gudang sepi berhasil ditangkap polisi. Kedua pelaku beraksi di Mandiraja dan Susukan. Kedua pelaku yang berasal dari daerah berbeda ini saling kenal empat bulan lalu di Terminal Bus Purwokerto. Satu orang pelaku berisial Bj berasal dari Sokaraja Banyumas. Sedangkan pelaku lainnya Sal berasal dari Pulosari Cirebon. Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Tarjono Sapto Nugroho menjelaskan, dari hasil penyelidikan, kedua pelaku melakukan pencurian di dua tempat, yaitu di Mandiraja pada bulan November tahun lalu dan di Susukan Februari lalu. Di Mandiraja, pelaku membobol gudang di tengah sawah dan membawa kabur genset. Sama seperti di Mandiraja, di Susukan kedua pelaku juga membobol gudang di tengah sawah. Bedanya barang yang dicuri berupa pompa air bermesin diesel. "Kedua pelaku mencari sasaran dengan mobil pick up. Jadi sangat mobile. Setelah menemukan gudang yang sepi dan tidak ada penjaganya, salah satu pelaku turun dan mengintip gudang," jelasnya. Baru setelah itu, jika ada target uang yang diincar pelaku, mereka membobol pintu dengan mencongkelnya menggunakan potongan besi. Bj yang sehari-hari berjualan sayur, ikut mencuri karena ajakan Sal. Sedangkan motif Sal mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Barang bukti hasil curian berhasil disita karena belum laku dijual. "Masih dititipkan. Belum sampai dijual," jelasnya. Kasat Reskrim mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan, apakah kedua pelaku juga beraksi di tempat lainnya. "Selain di Mandiraja dan Susukan, diperkirakan masih ada TKP lain. Mengingat pelaku sudah kawakan," ujarnya. Dia meminta kepada pemilik gudang atau toko agar memasang kamera CCTV. "Demi keamanan. Sebab keamanan itu investasi," kata dia. Selain itu, jika memungkinkan propertinya dilindungi oleh Satpam atau memelihara anjing penjaga. (drn/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: