Pembongkaran Gedung di Banjarnegara Mulai Dilelang

Pembongkaran Gedung di Banjarnegara Mulai Dilelang

Kritik Pedas Tak Berbekas BANJARNEGARA - Meskipun dikritik sejumlah pihak dengan kritikan cukup pedas, pembongkaran gedung tetap berlanjut. Kritik pedas itu seperti tak berbekas lantaran saat ini sejumlah gedung yang akan dibongkar sedang dalam proses lelang. Sedangkan yang lainnya sudah selesai. Namun ada juga yang diundur. Kepala Bidang Bangunan Gedung dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara, Dedi Restioko mengatakan, gedung yang sedang dalam tahap lelang yaitu gedung Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Banjarnegara. "Sekarang sedang proses lelang. Kami menunggu pemenangnya," kata dia. Dedi berharap akhir Maret mendatang sudah ada pemenang lelang yang akan menggarap gedung senilai Rp 9,8 miliar tersebut. Pembongkaran gedung lain untuk dibangun gedung baru juga berlanjut. Dia menjelaskan, untuk Pusat Kuliner, disiapkan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar. Sementara untuk gedung Inspektorat yang terdiri dari gedung eks KPU dan eks Dindukcapil Banjarnegara disiapkan anggaran Rp 3 miliar. Adapun kantor Kecamatan Banjarnegara disiapkan anggaran Rp 2 miliar. Namun untuk kantor kecamatan ini, tidak dibangun di lokasi saat ini di Jalan Letjend Soeprapto Kelurahan Wangon, namun akan dipindah ke Kelurahan Argasoka. Alasan pemindahahan untuk perluasan kota ke arah selatan dan meningkatkan pelayanan. "Lokasi saat ini terlalu sempit dan crowded," paparnya. Sementara rumah dinas Kecamatan Karangkobar, sudah selesai dilakukan. "Kecamatan Karangkobar untuk rumah dinasnya sudah selesai. Anggarannya Rp 300 juta," jelasnya. Sementara yang diundur yaitu Sub Terminal Agro (STA) Karangkobar. "Tidak jadi. Paling untuk perataan tok. Sekarang untuk penyusunan Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) tok Rp 500 juta," jelasnya. Di lokasi eks STA ini nantinya akan dibangun gedung Rumah Sakit Karangkobar. (drn/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: