Harga Cabai Rawit Hijau Naik 100 Persen

BANJARNEGARA – Harga sejumlah komoditas sayuran di pasar Kabupaten Banjarnegara masih tinggi. Bahkan, kini giliran harga cabai rawit hijau yang ikut melonjak hingga 100 persen dari harga sebelumnya. Salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Banjarnegara Trisnawati mengatakan, saat ini harga cabai rawit hijau sudah mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya dia menjual Rp 40 ribu per kilogram. MAHAL: Harga cabai rawit hijau di Pasar Induk Banjarnegara, Rabu (1/2) kemarin naik hingga 100 persen. “Untuk cabai rawit merah atau cabai setan masih bertahan di harga Rp 100 ribu per kilogram. Tetapi untuk harga cabai merah sekarang sekitar Rp 50 ribu per kilogram,” jelasnya, Rabu (1/2). Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas sayuran lainnya. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Menurut Trisnawati, naiknya beberapa harga komoditas sayuran ini lantaran terjadi kelangkaan barang. “Untuk cabai rawit hijau biasanya dari petani di Karangkobar. Sekarang stok sedikit, ini pun tidak semua pedagang bisa menjual,” ungkapnya. Dia mengakui, naiknya harga cabai rawit berpengaruh terhadap penjualan. Saat ini, penjualan cabai rawit tidak kencang seperti biasanya. “Setelah tahu harganya, pembeli langsung pergi tidak mau beli,” ungkapnya. Dia berharap agar pemerintah mampu menyetabilkan harga sayur-sayuran, sehingga petani maupun pembeli tidak dirugikan. Pedagang sayur lainnya, Muhail mengatakan, dirinya memilih tidak menjual cabai rawit. Sebab harga cabai rawit masih cukup tinggi dan berimbas juga pada penjualan, karena harga yang sulit terjangkau oleh pembeli. “Para pembeli cabai rawit cukup sedikit. Mereka tidak berani untuk membeli cabai rawit dan memilih untuk mengganti dengan cabai yang lainnya. Susah jualnya, jadi akhirnya saya memilih tidak berjualan," jelasnya. Salah satu warga Kelurahan Rejasa, Aminah, mengaku terpaksa mengurangi belanja cabai. Meski diakuinya sebagai pecinta pedas namun dengan harga yang ada saat ini, tidak lagi terjangkau. “Saya berharap agar harga cabai bisa kembali normal,” ujarnya. (uje/din)

Sumber: