Pilkada Banjarnegara Jangan Mudah Terprovokasi
Tiga Paslon Ingatkan Pendukungnya BANJARNEGARA – Pendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Banjarnegara Pilkada 2017, mengingatkan para pendukungnya agar lebih dewasa dan tidak mudah terprovokasi. Calon Bupati Banjarnegara nomor urut 1, Hadi Supeno, mengaku prihatin atas insiden gesekan antar pendukung paslon nomor urut 2 dan 3, Sabtu (14/1) lalu.. Dia menilai hal tersebut dapat mencederai proses demokrasi. “Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh pendukung pasangan nomor urut 1 agar dapat menjaga diri dan menghindari tindakan-tindakan yang mengarah pada kekerasan,” ujarnya, Senin (16/1) lalu. Supeno juga berharap kejadian serupa tidak terulang dalam proses demokrasi lima tahunan ini, sehingga tercipta suasana yang kondusif. Sedangkan calon Wakil Bupati dari nomor urut 2, Saeful Muzad mengatakan, dari awal pihaknya telah mengajak masyarakat serta para pendukungnya untuk melaksanakan Pilkada Banjarnegara secara demokrastis. Salah satunya adalah tidak melakukan hal-hal yang mengarah pada kericuhan. “Jangan ada bumbu-bumbu negatif dalam Pilkada. Saya meminta agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya. Calon bupati nomor urut 3, Budhi Sarwono, juga mengimbau pendukungnya untuk tetap menahan diri agar tidak terpancing emosi. Sebab baik Hadi Supeno maupun Wahyu Kristianto yang saat ini bersaing dalam Pilkada merupakan sahabatnya sendiri. “Saya mmeinta kepada seluruh para pendukung masing – masing untuk tidak panas dan harus tetap dapat menjaga kondusifitas Banjarnegara agar Pilkada Banjarnegara dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi gesekan dua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati usai menghadiri debat calon bupati dan wakil bupati yang digelar KPU Banjarnegara akhir pekan lalu. Hingga saat ini, belum diketahui pasti pemicu kejadian tersebut. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: