Empat Tahun Hibah Alat Pertanian Nganggur
Baru Digunakan untuk Pelatihan BANJARNEGARA-Alat pertanian dan perkebunan dari Korea Selatan hibah pemerintah tahun 2012 lalu sampai saat ini belum difungsikan. Apalagi saat ini di Banjarnegara terjadi krisis tenaga pertanian. Penjabat Bupati Banjarnegara Prijo Anggoro meminta Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan untuk memaksimalkan penggunaan hibah alat pertanian modern tersebut. Salah satunya dengan segera menyusun program terencana agar alat pertanian ini secepatnya bermanfaat bagi petani. “Alat ini sangat modern. Sangat disayangkan jika dibiarkan tidak terpakai. Jangan sampai alat-alat pertanian ini mangkrak,” kata dia saat mengecek peralatan pertanian di Balai Penyuluh Pertanian Purwanegara belum lama ini. Apalagi, lanjut Anggoro manfaatkan alat ini akan mampu peningkatan produksi pertanian. Saat ini Kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu sentra pertanian dituntut untuk meningkatkan produksi pertanian. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah sendiri, juga diharapkan bisa menyuplai kebutuhan pangan di Jawa Tengah. “Ini merupakan tugas yang berat, dan kita harus mampu menjalankannya, "tambahnya. Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Suparman menuturkan, alat tersebut sebenarnya sudah digunakan untuk pelatihan. Meski demikian, kedepan akan segera dibuat program pelatihan (training) terencana agar PPL dan semua kelompok tani bisa memanfaatkan peralatan tersebut untuk pelatihan. “Bulan Desember ini sudah dibikin perencanaan, dan dalam waktu dekat prorgram itu segera dilaksanakan,” katanya. Training tersebut lanjut Suparman bertujuan untuk mengenalkan para PPL mengerti manfaat, fungsi dan bagaimana cara menggunakan berbagai alat pertanian. Mulai dari alat persemaian, pengolahan tanah, tanam padi dan panen. Suparman menambahkan, peralatan hibah dari Korsel berisi Rice havester (alat panen padi hingga menjadi beras), alat panen padi atau rice combine harvester, alat untuk penyiraman dan pengairan sawah, traktor roda empat, traktor roda empat berbagai macam untuk berbagai pengolahan tanah, traktor roda dua untuk mengolah tanah, serta pengenalan alat untuk proses persemaian padi. (uje/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: