Dieng Culture Festival 2017, Siapkan Festival Caping Gunung

Dieng Culture Festival 2017, Siapkan Festival Caping Gunung

Hindari Kejenuhan Wisatawan BANJARNEGARA- Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) ke 8 tahun 2017 mendatang, bakal kembali digelar. festival yang dijadwalkan akan digelar tiga hari dari tanggal 4 sampai 6 Agustus 2017 ini, bakal menyuguhkan kegiatan baru, di antaranya adalah festival caping gunung. ketua Pokdarwis Dieng, Alif Fauzi saat lAunching DCF 2017 di Withlam mengatakan, untuk mengantisipasi kejeunuhan wisatawan dengan kegiatan DCF, pantia terus melakukan berbagai upaya inovasi, baik penambahan maupun pengurangan kegiatan. Dia mencontohkan, pesta lampion atau jazz atas awan merupakan kegiatan tambahan. “Kalau memang kegiatannya bagus tentu akan dipertahankan. Tetapi jika kurang menarik tentu tidak akan dilakukan lagi di tahun berikutnya,” jelasnya. Menurut dia, untuk DCF 2017 ada penambahan festival caping gunung. Wisatawan diajak untuk berkreasi melalui caping yang akan difasilitasi oleh panitia. Namun teknis detailnya, saat ini masih dalam riset. “Festival ini adalah upaya untuk memenuhi unsur periwisata, yakni something to see, something to do, dan something to buy. Jadi harapannya wisatawan tidak pasif,” kata dia. Namun dia menegaskan, prosesi pemotongan rambut gimbal masih menjadi kegiatan utama. Namun untuk ritual yang dilakukan oleh pemangku adat, nantinya akan dilakukan oleh sesepuh desa. Sebab pemangku adat sebelumnya, yakni mbah Naryo telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. “Ada tiga sesepuh desa yang selama ini mendampingi mbah Naryo saat melakukan ritual menjelang pelaksanaan pemotongan rambut gimbal. Mereka adalah mbah Sumar, mbah Suyanto, dan sesepuh dari desa lain yakni mbah Reswanto,” jelas Alif. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, untuk mendukung gelaran DCF, Pemkab telah menganggarkan penambahan kantong parkir di kawasan Candi Arjuna. Di area parkir tersebut juga dilengkapi fasilitas umum seperti MCK dan mushola. “Kami anggarkan melalui APBD 2017 sebesar Rp 5 miliar. Jumlah tersebut termasuk untuk pembebasan lahan,” kata dia. (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: