Jelang Idul Adha Harga Hewan Kurban di Banjarnegara Merangkak Naik

BANJARNEGARA – Dua minggu menjelang hari raya Idul Adha, harga sapi dan kambing di Banjarnegara mulai merangkak naik. Kenaikan harga ini berkisar 10 hingga 20 persen dari harga sebelumnya. Menurut salah seorang pedagang kambing dan sapi di Pasar Hewan Petambakan, Rahmat Sugiarto, mulai Selasa (30/8) harga kambing dan sapi mulai naik. Meski beragam, namun untuk kambing rata-rata terjadi kenaikan hingga Rp 100 ribu per ekor. “Kenaikan harga ini terjadi di semua jenis kambing. Karena minat untuk hewan kurban memang meningkat jelang hari raya idul adha,” jelasnya saat ditemui di Pasar Hewan, Petambakan Selasa (30/8). Sedangkan sapi, kenaikan antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per ekor. Jika hari-hari biasa harga sapi metal dibanderol Rp 20 juta per ekor, saat ini sudah ada yang dijual dengan harga Rp 25 juta per ekor. Namun demikian, dia memprediksi puncak kenaikan harga akan terjadi seminggu sebelum hari raya Idul Adha 12 September mendatang. Sebab, biasanya pembeli hewan kurban enggan memelihara terlalu lama, karena harus memberi pakan kambing atau sapi. “H-6 Idul Adha biasanya puncak harga hewan kurban. Tetapi, saya tidak bisa memprediksi sampai berapa kenaikan untuk kambing dan sapi,” ungkapnya. Pada perayaan Idul Adha tahun ini, pedagang kambing dan sapi asal Desa Sipedang Kecamatan Banjarmangu ini, telah menyiapkan stok kambing sebanyak 600 ekor. Jumlah ini naik jika dibanding dengan stok tahun sebelumnya yang hanya 500 ekor. “Jumlah yang memesan banyak. Tahun lalu, saya sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan. Sedangkan stok sapi yang disediakan 15 ekor,” tambah Rahmat. Pedagang lain, Narto mengatakan, kambing berukuran besar sebelumnya dijual Rp 1,25 juta saat ini bisa mencapai Rp 1,6 juta per ekor. Kambing-kambingd ia kirim ke berbagai daerah termasuk di Jakarta. “Sekarang sudah mulai naik, meski belum begitu banyak. Namun jumlah permintaan ke Jakarta sudah banyak untuk hewan kurban baik sapi maupun kambing,” ujarnya. (uje)

Sumber: