Sanggar Pramuka di Banjarnegara Kembali Dibobol Maling

Sanggar Pramuka di Banjarnegara Kembali Dibobol Maling

Kali Keempat dalam Setengah Tahun Terakhir BANJARNEGARA - Dalam kurun waktu setengah tahun terakhir, Sanggar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banjarnegara empat kali kemalingan. Gerbang depan yang tidak berpintu, membuat mobil pelaku dengan mudah masuk ke halaman di depan gudang barang. Ironisnya, petunjuk untuk mengungkap kasus ini minim. Sebab tidak ada CCTV yang merekam kondisi di lokasi. Peristiwa terakhir terjadi Rabu (24/8) dini hari kemarin. Akibat peristiwa ini, Kwarcab kehilangan dua genset, satu sepeda, satu mesin las, dan seperangkat sound system. Akibatnya Kwarcab mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sanggar-Pramuka-Kembali-Dibobol-Maling Humas Kwarcab Banjarnegara, Alwan Rifai menjelaskan, orang yang dicurigai sebagai pelaku berpura-pura menjadi tamu, Selasa (23/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Karena menjadi tamu, orang tak dikenal tersebut disuguh layaknya tamu pada umumnya. "Saat itu dia mengaku mau nganter surat dari SAR Banyumas. Tapi suratnya dibawa temannya, sehingga keluar dengan alasan mau nunggu temennya," kata dia. Alwan mengungkapkan saat itu sebenarnya Kwarcab tidak sepi. Sebab anak-anak pramuka tengah lembur untuk lomba Estafet Tunas Kelapa (ETK). Saat itu ada enam anggota DKC yang sedang berlatih untuk lomba Estafet Tunas Kelapa (ETK) tingkat provinsi. "Ilmi, Budi, Adi, Unggul, Fauzi dan Ragil. Mereka pulang sekitar pukul 23.00 WIB," jelasnya. Peristiwa ini baru diketahui Rabu (24/8) sore saat ada anggota DKC yang akan mengambil sepeda di gudang. Anggota DKC Kwarcab Banjarnegara, Rahmat Nur Ilmi menjelaskan ciri-ciri tamu yang mencurigakan tersebut antara lain tinggi besar, tubuh agak gempal, rambut ikal dan pendek, dan berkulit putih. "Tingginya sekitar 180 sentimeter," jelasnya. Ilmi mengaku curiga dengan orang tersebut. Sebab sempat berganti pakaian. Ketika datang, mengenakan celana jeans pendek dan jamper. Setelah disuguh, dia berputar-putar di sekitar Kwarcab dan mendekati gudang penyimpanan barang. Diduga, saat itu pelaku mengambil kunci yang masih berada di lubang kunci pintu. Setelah itu, pelaku mengenakan jaket warna orange berlogo SAR. Tak hanya berganti pakaian, sepeda motor yang digunakan juga berlainan saat datang dan pergi. "Saat datang naik Ninja 4 tak. Pulangnya naik Vario 150 cc warna hitam putih," ungkapnya. Diperkirakan pelaku beraksi jelang pagi. Pelaku diduga masuk kegudang gudang menggunakan kunci yang hilang. Sebab tidak ada kerusakan baik pada pintu maupun jendela gudang. Kapolsek Banjarnegara, AKP Hasan Suhairi meminta agar peristiwa ini segera dilaporkan ke Polsek atau Polres Banjarnegara. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: