Pengunjung Dieng Culture Festival Dilarang Parkir di Tepi Jalan

Pengunjung Dieng Culture Festival Dilarang Parkir di Tepi Jalan

Dinhubkominfo Sediakan Delapan Titik Parkir BANJARNEGARA – Pengunjung Dieng Culture Festival (DCF) diminta tidak memarkirkan kendaraanya di tempat sembarangan, termasuk di depan home stay. Selama gelaran DCF yakni mulai 5 Agusutus sampai 7 Agustus, telah disediakan tempat parkir di delapan titik. Kepala Bidang Lalu-Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banjarnegara, Gigih Sundoro mengatakan, pada DFC sebelumnya, terjadi beberapa titik kemacetan. Untuk menghindari hal tersebut pengunjung dilarang memarkirkan kendaraanya di tepi jalan, meskipun home stay berada di tepi jalan. “Titik keramaian terutama ada di pertigaan menuju candi. Karena di sana tempat pertemuan dari berbagai arah,” ungkap dia. Adapaun delapan titik tersebut, di antaranya di daerah kawah Sikidang, Lapangan Kaliyasa, Lapangan Rekuwet, komplek Candi Pandawa, Candi Gatot Kaca, Aswatama, Setiaki, dan untuk cadangan berada di Geodipa, serta lapangan Karang Tengah. Pengunjung-DCF-Dilarang-Parkir-di-Tepi-Jalan Dengan keberadaan delapan titik tempat parkir tersebut, Gigih yakin mampu menampung jumlah kendaraan pengunjung DCF. Untuk kapasitasnya, kata dia rata-rata mampu menampung 50 sampai 100 unit mobil. “Untuk tempat parkir di daerah Wonosobo malah bisa menampung 100 sampai 200 unit mobil. Jadi minta pengunjung tidak perlu khawatir. Nanti dari tempat parkir ke home stay jalan kaki saja,” ujarnya. Untuk memperlancar arus lalu-lintas, jalur dari arah Wonosobo akan dterapkan satu arah. Dari Wonosobo langsung ke kiri ke Talaga Warna. “Ini salah satu evaluasi dari gelaran DCF tahun sebelumnya. Makanya tahun ini ada jalan yang kami buat satu arah,” tambahnya. Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Banjarnegara, Dwi Suryanto, meminta agar petugas parkir untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Sebab keramahan masyarakat sebagai dukungan agar Dieng semakin banyak dikunjungi wisatawan khususnya yang berasal dari luar daerah. “Jangan malah memasang muka galak, petugas parkir harus ramah senyum. Jika nanti yang punya kendaraan membawa barang banyak harus dibantu. Bisa saja, nanti justru mendapat rejeki tambahan,” pesan dia. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: