Sepuluh SPBU Banjarnegara Layani Elpiji 24 Jam

Sepuluh SPBU Banjarnegara Layani Elpiji 24 Jam

STOK AMAN: Selama Bulan Ramadan, stok gas elpiji tiga kilogram ditambah 1.244 tabung per harinya. BANJARNEGARA - Kebutuhan elpiji bersubsidi tiga kilogram di Kabupaten Banjarnegara selama ramadan diperkirakan akan meningkat. Melihat kondisi tersebut, mulai awal Juni, pasokan gas melon ditambah 15 persen dari pasokan harian sebelumnya. Ketua Paguyuban Agen Elpiji Tiga Kilogram, Supono menegaskan, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina menambah alokasi elpiji tiga kilogram. Dengan adanya penambahan pasokan ini, diharapkan akan memenuhi kebutuhan bahan bakar yang meningkat selama Ramadan dan hari raya Lebaran mendatang. “Untuk penambahan pasokan sudah dimulai sejak 1 Juni lalu,” ujarnya, kemarin. Sedangkan untuk besaran penambahan untuk Kabupaten Banjarnegara, Supono menyebutkan, yakni ditambah 1.244 per hari. Sehingga untuk pasokan gas elpiji tiga kilgram menjadi 17.440 tabung setiap harinya. “Untuk hari-hari biasa, pasokan gas elpiji di Banjarnegara sebanyak 16.196 tabung,” terang Supono. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara, Teguh Handoko mengungkapkan, dengan adanya tambahan tersebut maka suplai elpiji selama Ramadan dipastikan aman. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan elpiji. ”Kami yakin, ketersediaan di masyarakat mencukupi. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok gas selama Ramadan dan Lebaran,” jelasnya. Selain penambahan stok, selama Ramadan juga ada sepuluh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Banjarnegara yang akan menjadi pangkalan 24 jam. Beberapa toko swalayan juga akan menyediakan elpiji tiga kilogram. “Selain itu, ada 51 pangkalan siaga yang akan ditambah pasokannya untuk melayani langsung kebutuhan konsumen,” kata dia. Teguh Handoko menambahkan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan untuk memperoleh elpiji 3 kilogram. Kesulitan tersebut, bisa jadi akan dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan menjual elpiji dengan harga tinggi. “Kami mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan semakin banyaknya pangkalan yang siaga, maka masyarakat tidak lagi bingung mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram,” tambahnya.(uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: