Empat Penjual Tuak di Kompleks Ruko Pasar Banjarnegara Digrebek

BANJARNEGARA - Menjelang puasa, polisi kembali merazia para penjual minuman keras tradisional jenis tuak. Operasi ini bertujuan untuk menekan penyakit masyarakat. "Untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang ramadan, kami melakukan penyitaan terhadap minuman keras jenis tuak," terang Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Paur Humas, Ipda Basuki. Giat dipimpin oleh Kasat Narkoba, AKP Slamet Wisnu Adhi ini, menyasar peredaran tuak di wilayah kota. Dalam operasi yang dilaksanakan Rabu (25/5) dari pukul 21.30 - 23.30 WIB ini, polisi menyita tuak dari empat lokasi. Operasi melibatkan 15 personel gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Banjarnegara. Basuki menjelaskan penyitaan tuak dilakukan di tempat HS, RS, Tg dan TN. Dari tempat HS di Krandegan, petugas berhasil menyita ember plastik warna putih yang berisi tuak setengah wadah. Selain itu, tiga bungkus plastik tuak juga disita dari tempat yang sama. Sementara dari tempat RS, polisi menyita setengah ember plastik berwarna hitam yang berisi tuak. "Di tempat ketiga atau di lokasi saudara Tg, kami juga menyita setengah ember tuak," jelasnya. Basuki menambahkan di tempat terakhir, pihaknya berhasil menyita tuak yang berada dalam ember plastik warna merah. "Tuak tersebut kami sita dari lokasi saudara TN yang berjualan di komplek ruko Pasar Banjarnegara," lanjutnya. (drn/nun)

Sumber: