Sepeda Motor Dihantam Truk, Empat Orang Meninggal - Kecelakaan Maut di Tritih Cilacap

Sepeda Motor Dihantam Truk, Empat Orang Meninggal - Kecelakaan Maut di Tritih Cilacap

TAK BERBENTUK: Kondisi sepeda motor usai dievakuasi warga pasca ditabrak truk di Jalan Nusantara Tritih Kulon, Kamis (7/10). INSERT : Petugas mengevakuasi truk yang remuk di bagian depan sebelah kiri. Foto NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan truk yang terjadi di Jalan Nusantara, tepatnya depan Jalan Nyamplung Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara, Kamis (7/10) sekira pukul 11.00. Dari empat korban meninggal tersebut, tiga diantaranya tewas di lokasi, sementara satu korban di Rumah Sakit. Saksi menceritakan, kejadian bermula saat pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam berpenumpang dua perempuan dewasa dan dua anak baru menyeberang ke sisi utara menuju arah timur Jalan Nusantara dari arah selatan atau jalan Nyampung. Tiba-tiba sebuah truk yang membawa kalsiboard sedang melaju kencang dari arah timur menerjang sepeda motor beat tersebut. Pengemudi truk yang kaget sempat banting stir ke kanan, tetapi tidak mampu menghindari kecelakaan, karena jarak sepeda motor beat dan truk sudah cukup dekat. https://radarbanyumas.co.id/laka-maut-bus-vs-sedan-di-banjarnegara-dua-orang-meninggal/ "Sopir truk sepertinya akan buang (banting stir) ke kanan, tetapi motor sudah di kolong truk, dan terbawa semua. Makanya bagian tubuh (korban) ada semua di situ," ungkap Situn, warga setempat yang juga saksi kejadian. Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Honda Beat rusak berat dalam kondisi remuk, dan truk bagian depan juga rusak berat setelah terguling mengenai betor drainase, dan semua kalsiboard yang diangkutnya ikut terjatuh. Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro melalui Kasatlantas AKP Ris Andrian Yudo Nugroho membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut. Hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi menyebutkan, saat itu sepeda motor Honda Beat sedang melaju dari arah barat ke timur, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dari arah berlawanan sedang melaju truck Hino ber nomor polisi R 8091 BT yang akan menyalip atau mendahului sebuah kendaraan di depannya. Karena jarak cukup dekat, Truck Hino yang tidak siap tersebut mencoba menghindar ke kanan, namun karena jarak sudah dekat sehingga terjadi benturan. "Penumpang sepeda motor tersebut terdapat dua anak-anak, dan ada pemboncengnya ibu-ibu juga. Didapati juga pengendara dan pembonceng, termasuk anak-anak tidak menggunakan helm," ungkapnya. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di RSI Fatimah, dan tiga lainnya mengalami luka-luka. "Kejadian ini sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Cilacap. Saat ini, korban (selamat) dibawa ke RSI Fatimah untuk mendapatkan perawatan," ungkap Kapolres Cilacap. Disebutkan, korban meninggal dunia di lokasi yakni AP (4), dan SE (30) keduanya beralamat Jalan Payau RT 02 RW 11 Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara, dan DA (34) yang beralamat Jalan Kampung Rawa Semut Margahayu Bekasi Timur juga meninggal dunia di lokasi, ketiga korban tersebut merupakan pembonceng sepeda motor Honda Beat. Dan satu lainnya yakni Risqi Manuloh, (40) alamat Jalan Langkap RT 05 RW 11 Gumilir Cilacap Utara, meninggal dunia di RSI Fatimah Cilacap. Sedangkan tiga korban selamat yakni N (4) yang mengalami muka lebam dan lecet-lecet, T (40) mengalami robek pada tangan kanan dan dahi kiri, dan DI (25) yang mengalami kaki kanan dan wajah lecet. Setelah kejadian tersebut polisi langsung menahan supir KBM Truk Hino tersebut. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: