Lahan Mangrove Beralih Fungsi Jadi Sawah

Lahan Mangrove Beralih Fungsi Jadi Sawah

SAWAH : Kawasan mangrove di Nusakambangan beralih fungsi menjadi sawah. Istimewa CILACAP - Tidak hanya hutan yang beralih fungsi menjadi kebun, di Nusakambangan beberapa kaasan mangrove juga beralih fungsi menjadi sawah. Anggota Masyarakat Mitra Polisi (MPP) Hutan di bawah naungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah, Adam Tri mengatakan, hutan negara di Nusakambangan termasuk mangrove di Kembang Kuning, telahberalih fungsi menjadi sawah. Menurutnya sawah-sawah tersebut digarap oleh pendatang liar yang terorganisir. "Kalau semua kurang lebih seluas 1000 hektare," ujarnya. Dia menjelaskan, sawah di Nusakambangan merupakan sawah permanen yang panen sebanyak dua kali dalam setahun. Jika sawah yang bekerjasama dengan koperasi, 20 persen hasil panen diberikan ke lapas. "Untuk produktivas sawah saya kurang tahu," kata dia. Dia juga belum mengetahui apakah pengelolaannya seperti kebun yang ada di Nusakambangan. Hanya untuk harga kebun di Nusakambangan bervariasi tergantung dari jenis tanaman yang ditanam. Jika sudah ditanami albiso atau pisang, kisaran harganya Rp 5.000.000 sampai Rp 30.000.000 per hektare. "Untuk karet per hektare berkisar Rp 10.000.000 sampai Rp 20.000.000," ungkap Adam. Dia menegaskan, perkebunan di Nusakambangan tanpa ada penetapan status kawasan. Realitas tersebut untuk perkebunan baik yang bekerjasama dengan investor atau masyarakat. Menurutnya, semua kebun yang ada di Nusakambangan tidak pernah menempuh prosedur perizinan kegiatan di hutan negara. Banyak kegiatan yang dilakukan tanpa menempuh proses," pungkas Adam. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: