Fenomena Halo Gemparkan Warga

Fenomena Halo Gemparkan Warga

CINCIN PELANGI : Fenomena alam halo atau munculnya cincin pelangi, Senin (11/2) dilihat warga Kecamatan Majenang dan sekitarnya HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Fenomena alam berupa munculnya pelangi yang mengelilingi matahari, bisa dilihat dengan mata telanjang. Fenomena yang dkenal dengan sebutan "halo" ini, memang jarang terjadi. Itu sebabnya, munculnya halo Senin (11/2) kemarin,membuat geger warga Kecamatan Majenang dan sekitarnya. Sejak pagi, warga sudah memfoto pemandangan langka ini. Mereka langsung mengunggah ke media sosial masing-masing. Termasuk menyebarkannya ke grup whatsap dalam bentuk foto dan video. Sejumlah warga kepada Radarmas mengaku sangat jarang melihat fenomena ini. Apalagi terjadi di saat cuaca cerah dan terjadi sejak pagi hingga lepas siang. "Jarang lihat. Atau mungkin baru kali ini memperhatikan," ujar Widya, salah satu warga Desa Jenang, kemarin. Komentar senada dikatakan oleh Ayi Sukaekhy. Menurutnya, yang biasa dilihat adalah pelangi dan berbentuk setengah lingkaran. Itupun jarang terjadi dan sering muncul pada awal atau akhir musim penghujan. "Biasanya paling pelangi. Ini benar-benar beda dan menakjubkan," kata dia. Petugas Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendy Krisnawan mengatakan, halo terjadi karena pembiasan sinar matahari yang melewati awan tinggi jenis cirrus. Pembiasan sinar inilah yang membentuk cincin dan mengitari matahari. Selain itu, awan ini bisa muncul kapan saja dan tidak tergantung musim. "Awan jenis ini bisa muncul saat kemarau maupun musim penghujan," jelasnya. Dari situs Wikipedia, fenomena ini juga disebut dengan nimbus, icebow, atau Gloriole. Ini adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan. Tidak jarang fenomena ini muncul pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tetapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: