Lupa Matikan Tungku, Dapur Terbakar

LUDES : Korban berdiri di sekitar lokasi dapur yang ludes terbakar.ISTIMEWA CILACAP - Datangnya musibah tidak bisa diprediksi. Seperti yang dialami Jamingan Hadi (61), pria paruh baya, warga Jalan Sukun Dusun Sikudi Desa Jetis Kecamatan Nusawungu. Dia harus rela mengikhlaskan dapur rumahnya terbakar, akibat lupa mematikan tungku usai memasak. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu, (2/12) sekira 16.50. Saat itu Jamingan sedang memasak badeg (bahan untuk membuat gula Jawa, red) di dapur belakang rumahnya hingga pukul 19.05 WIB. Karena sudah mendidih akhirnya dia meninggalkan perapian tersebut dan beralih ke kegiatan lainnya. Jamingan tak menyadari tungku yang ditinggalnya masih menyisakan api. Hingga membesar dan membakar dapur. Dengan mudahnya si jago merah tersebut melahap seluruh dapur milik Jamingan. Karena dapur tersebut terbuat dari bambu. Beruntung tetangga korban, Ngadimin, melihat kepulan asap yang sudah melangit. "Saat saya sedang jalan, saya melihat ada kobaran api dari rumah Bapak Jamingan. Akhirnya saya teriak minta tolong, karena api juga hampir merambat ke bangunan rumah lain. Saat itu kita menggunakan alat pemadam seadanya. Api baru padam pukul 19.54 WIB," jelas Ngadimin. Akibat kelalaian tersebut, Jamingan harus kehilangan dapur yang dijadikan tempat usaha gula Jawa. Ia harus menelan pahit kerugian sebesar Rp 6 juta dan alat untuk usahanya ludes terbakar. (ray)

Sumber: