Tidak Miliki Kader Utama di Pilpres, AHY: Demokrat Fokus Pileg

CILACAP-Menghadapi Pemilu serentak 2019, partai Demokrat akan realistis dalam mendulang suara dan mendapatkan kursi. Demokrat yang tidak memiliki kader utama yang menjadi Capres dan Cawapres meyakini, Capres dan Cawapres yang didukungnya tidak signifikan dalam mendongkrak partai. Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono mengatakan, Parpol yang paling mendapatkan dampak positif pada Pemilu serentak 2019 adalah Parpol yang kadernya memiliki kandidat Capres dan Cawapres, yakni PDI Perjuangan yang memiliki Joko Widodo dan Gerindra dengan Prabowo Subianto. Untuk itu, AHY mengungkapkan, Partai Demokrat memiliki strategi tersendiri, supaya Demokrat tidak kehilangan suara dan kursi di parlemen. Demokrat berupaya all out, dan berikhtiar untuk turun ke lapangan, dengan harapan mendapatkan dukungan suara dari masyarakat. "Kami tidak terlalu berharap selain dari ikhtiar tersebut. Yang jelas kami yakin masyarakat menginginkan figur-figur caleg yang bisa menjawab persoalan rakyat," jelasnya saat bertemu masyarakat di Pantai Teluk Penyu, Minggu (25/11). Target Demokrat pada Pileg 2019 adalah minimal sama dengan perolehan 2014, yakni 10 persen, dengan harapan bisa bertambah hingga 15 persen. "Itu target realistis dan optimistis kami. sehingga itu bisa menjadi motivasi kami dalam berjuang dalam meraih suara," ujarnya. Terkait dengan Pilpres, AHY mengatakan Demokrat dengan partai koalisi mengaku akan terus bekerja sama. "Demokrat dengan partai koalisi mengaku akan terus membangun kebersamaan. Tetapi tidak semua strategi harus kami sampaikan ke publik," tandasnya. Bagi Demokrat Pilpres dan Pileg sama-sama penting. "Kami punya optimisme dan mawas diri, untuk bisa meningkatkan elektabilitas para Caleg dalam mendapatkan dukungan dari masyarakat," pungkasnya. (nas/)

Sumber: