Pemecah Ombak Gunakan Box Beton dan Tetrapot
Para pekerja sedang melakukan pembangunan pemecah ombak di Pantai Jetis. RAYKA DIAH/RADARMAS. CILACAP-Pembangunan pemecah ombak di Kabupaten Cilacap kini bertambah. Lokasi pembangunan pemecah ombak tersebut berada di Jetis Kecamatan Nusawungu. Berbeda dengan pemecah ombak lainnya, kontruksi dan material yang digunakan untuk pemecahan ombak kali ini berbeda. Material untuk pemecah ombak Pantai Jetis tidak menggunakan material batu, melainkan menggunakan box beton dan tetrapot. Menurut Humas PT. Wijaya Karya, Gentur Priyadi, proyek pemecah ombak Pantai Jetis merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. Baca: Hujan Dua Jam, Jalan Kota Tergenang Sebetis Warga Tarik Truk yang Mundur dan Terguling "Pembangunan tersebut merupakan pembangunan dan pengamanan muara sungai hijau di wilayah Kebumen dan Jetis. Namun untuk saat ini kita bangun wilayah Pantai Jetis," ungkapnya. Pemecah ombak dengan panjang 500 meter ini sudah dibangun pada akhir puasa 2018. Proyek yang rencananya selesai akhir tahun tersebut, baru dibangun sepanjang 100 meter. Dengan menggunakan bahan box beton dan tetrapot, dipastikan akan lebih awet dan memiliki kualitas yang bagus melebihi pecah ombak yang menggunakan bahan batu. "Kalau sesuai kontruksi, box beton dan tertrapot kualitasnya lebih baik. Pemecah ombak di wilayah Cilacap lainnya saya belum melihat pemecah ombak yang menggunakan box beton, baru kali ini di Jetis," ungkapnya. Dengan dibangunnya pemecah ombak tersebut diharapkan bisa membendung lumpur di muara hijau Jetis. "Tujuan utama di bangunnya pemecah ombak supaya sungai hijaunya aman dan lancar," katanya. Selain untuk membendung lumpur di muara hijau, pemecah ombak tersebut juga nantinya akan digunakan untuk para nelayan berlabuh. "Mempermudah nelayan juga untuk menangkap ikan, nelayan bisa nyaman dan mudah dalam beraktivitas," imbuhnya. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: