Harga Buah Lokal Melonjak

Harga buah lokal terus melonjak karena pasokan minim dan peningkatan permintaan warga karena pengaruh kemarau. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Harga buah lokal sejak beberapa pekan terakhir, terus mengalami lonjakan. Pemicunya, stok yang minim karena tidak musim panen. "Bukan hanya naik, tapi ganti harga," ujar Pedagang buah di Kecamatan Majenang, Warsono, Rabu (31/10) kemarin. Jenis buah yang harganya melonjak mayoritasi merupakan pasokan dari luar daerah seperti semangka, melon, nanas dan buah naga. Harga semangka kini naik menjadi Rp 5.500 per kilogram. Harga semula masih berkisar antara Rp 3.500 hingga Rp 4.000 per kilogram. Selain semangka, melon juga naik dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Baca: Riuh, Kasus Peluru Nyasar yang Tewaskan Bayi Menganti Bakal Dipalang Otomatis Porprov, Perolehan Emas Cilacap Meningkat Dia mengaku tidak tahu persis mengapa harga buah sekarang terus mengalami kenaikan. ”Permintaan naik karena kemarau. Warga senang beli buah yang banyak air karena segar," kata dia. Pedagang buah lainnya, Suwondo mengatakan, pasokan beberapa jenis buah mengandalkan dari luar daerah seperti dari Kabupaten Kebumen, Demak dan lainnya. Sementara pasokan dari petani lokal, nyaris tidak ada sama sekali. Kalaupun ada, hanya pada buah tertentu saja. (har/din)

Sumber: