Air Laut Pantai Selatan Diusulkan Untuk Bahan Baku Garam

CILACAP-Kualitas air laut pantai selatan Jawa dinilai masih relatif baik dan bersih. Oleh karena itu, sedang dipertimbangkan untuk dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan garam krosok. Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (PPPKP) Jakarta, Mulyoto mengatakan, selain alasan potensi kualitas air laut pantai selatan masih baik, kegiatan percontohan penyuluhan lahan garam sistem tertutup di Bunton ini juga bertujuan agar masyarakat memiliki mata pencaharian alternatif. KEGIATAN percontohan penyuluhan lahan garam sistem tertutup di Bunton Adipala, Jumat (16/2).NASRULLOH/RADARMAS MAyoritas warga Bunton saat ini berprofesi sebagai nelayan, pembudidaya, serta petani. Dengan adanya lahan percontohan garam krosok tersebut, diharapkan dapat menggugah minat masyarakat untuk mencontoh dan mengembangkan usaha pembuatan garam di Cilacap. "Bisa jadi alternatif pencaharian warga," jelasnya. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Cilacap, Rujito mengatakan, pihaknya cukup tertarik dengan program pengembangan produksi garam tersebut. Bahkan pihaknya akan menindaklanjuti dengan memasukannya ke dalam rencana kerja. "Ini hal baru di Cilacap dan sangat menarik," singkatnya. PPPKP Jakarta melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal melakukan kegiatan pengembahan lahan percontohan penyuluhan lahan garam dengan sistem tertutup di desa Bunton kecamatan Adipala. Pelatihan pembuatan garam dengan lahan tertutup model tunnel sudah dilakukan pada (7-9/12) tahun 2017 lalu kepada 50 peserta yang berasal dari warga setempat. (nas)

Sumber: