Proyek RDF Cilacap Kurang Dana

PUPR Hanya Bantu Rp 26 M, Kebutuhan Rp 34 M CILACAP - Pembangunan pilot project pabrik pengolahan sampah Refused Drived Fuel (RDF) di TPA Tritih Lor Jeruklegi, mulai dihadang kendala. Pembiayaan dari Kementerian PUPR untuk pekerjaan sipil (civil works) bangunan RDF masih kurang. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Kun Nasyiton mengatakan, bangunan pendukung RDF ada yang sudah selesai dikerjakan. KURANG DANA : Pekerjaan sipil RDF sudah selesai. Namun pekerjaan sipil belum selesai karena kekurangan dana.Yudha Iman Primadi/Radarmas Namun ada juga yang belum. Beberapa item civil works yang belum bisa diakomodir dengan dana kementerian, besar kemungkinan akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. "Contohnya jembatan timbang dan kelistrikan," ujarnya. Dia menjelaskan, pihaknya mengusulkan bantuan Rp 9 miliar kepada provinsi. Jumlah tersebut termasuk untuk pekerjaan besar lainnya seperti penguatan tebing dan pengaman pagar keliling. "Maret DIPA turun, langsung lelang," jelasnya. Menurut dia, sebenarnya anggaran civil works mencapai hampir Rp 34 miliar. Sementara PU hanya membantu Rp 26 miliar untuk fungsional non listrik. "PU itu terbatas dananya," ungkap Kun Nasyiton. Progres RDF bangunan fisik saat ini sudah 100 persen. "Mungkin Juli sudah uji coba RDF," pungkasnya. (yda)

Sumber: