Tiga Remaja Terseret Ombak Widarapayung
CILACAP- Tiga remaja asal Banyumas terseret ombak saat berenang di Pantai Widarapayung, Cilacap, Minggu (9/4) kemarin. Satu remaja hilang dan belum ditemukan, sementara dua lainnya berhasil menyelamatkan diri. Kepala Kordinator Basarnas Cilacap Mulwahyono menuturkan, tiga remaja itu berasal dari Kecamatan Rawalo, Banyumas. Korban yang belum ditemukan bernama Yatno (17) dari Desa Losari. Sementara, dua rekan korban lainnya yakni Hendi Prayoga (14) dan Rendi Setiawan (17) dari Desa Condong Mulwahyono menuturkan, peristiwa naas itu bermula saat para remaja itu mandi di pantai Widara Payung sekira pukul 14.45. Tanpa mereka duga, gelombang tinggi datang dan langsung menghantam tubuh hingga menyeret salah satu korban ke tengah laut. "Tubuh Yatno sampai tenggelam. Tetapi dua temannya berhasil selamat," kata dia. Menurut Mulwahyono, Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima informasi tersebut langsung mendatangi tempat kejadian. Dia telah memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap lengkap dengan peralatan pertolongan di air. Saat ini tim gabungan yang bergerak melakukan pencarian yakni Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Binangun, Koramil Binangun, Tagana Banyumas, Orari Banyumas, Cilacap Rescue, Widarapayun Surfing Club, dibantu masyarakat sekitar.Sampai saat ini hasil pencarian masih nihil. Di bagian lain, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, saat ini cuaca memang sedang tak bersahabat. "Tinggi gelombang 2,5- 4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jateng dan DIY. Ini akibat pengaruh siklon tropis ernie," katanya. Dia meminta warga untuk tidak berenang di laut mengingat cuaca sedang tidak bersahabat. (fjr/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: