Puskesmas 2 Majenang Tergenang

Puskesmas 2 Majenang Tergenang

MAJENANG-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Majenang 2 yang ada di Desa Salebu, sampai saat ini masih menyimpan potensi tergenang air saat hujan deras melanda. Kondisi ini terjadi karena sempitnya saluran air induk yang ada di sebelah barat puskemas yang berdampingan dengan kantor Desa Salebu itu. "Sering sekali. Kalau hujan setengah jam saja jalanan tergenang," ujar Kepala Puskesmas Majenang 2, Rusdiyanto, Senin (27/3) kemarin. Dia mengatakan, genangan di puskemas juga terjadi karena air dari dalam komplek fasilitas kesehatan itu justru terjebak didalam. Ini karena halaman puskemas lebih tinggi dibandingkan teras bangunan pemeriksaan, IGD, ruang kepala dan ruang persalinan. Akibatnya, air dengan mudah naik ke teras dan lantai ruang di sana. "Air hujan sulit keluar karena halaman lebih tinggi. Yang terdampak adalah ruang IGD, persalinan dan ruang kepala puskesmas," katanya. Dia menambahkan, sebenarnya di depan puskesmas ada saluran namun tidak berfungsi maksimal karena sangat kecil. Demikian juga dengan saluran induk yang debit airnya selalu tinggi karena menampung air dari perkampungan warga di utara puskesmas. Akibatnya, air dari saluran depan puskemas dan perumahan warga tertahan dan meluap hingga ke jalan dan depan puskesmas. Demikian juga dengan jalan di barat saluran induk. "Di barat sungai (saluran induk-red) sering lebih tinggi," ujarnya. Sebelumnya sempat ada wacana untuk memperbaiki saluran di depan puskesmas tersebut. Namun demikian, wacana yang sempat digulirkan itu justru meredup hingga tidak ada realisasi hingga kini. Akhirnya pihak manajemen mengambil langkah untuk meninggikan halaman dengan memasang paving blok. "Dulu sempat ada usulan untuk memperbaiki saluran di depan," katanya. Sementara itu, menurut sejumlah warga sekitar, lokasi sekitar Puskemas Majenang 2 yang berdampingan dengan kantor Desa Salebu, memang kerap tergenang. Kondisi tersebut bahkan sudah berlangsung lama dan sampai saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait. "Ini sudah lama terjadi. Jalan pasti tergenang kalau hujan deras," ujar Tofik, warga Desa Salebu. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: