Majenang Dibanjiri Sepeda Onthel
Kroya Segera Terapkan Car Free Day MAJENANG-Alun-alun Majenang dibanjiri 600 lebih sepeda onthel dari sejumlah anggota paguyuban dan komunitaas penggemar sepeda, kemarin (19/3). Penggemar sepeda tua ini berkumpul dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap yang digelar panitia tingkat kecamatan. AYO GOWES : Sejumlah penggemar sepeda tua di Cilacap, Tasikmalaya, Banjarpatoman, Banyumas, dan lainnya melintas di Jalanan Majenang kemarin (19-3). (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS) Sebagian peserta sudah datang sejak Sabtu (18/3) sore dan malam. Seperti dari Tasikmalaya yang datang sekitar pukul 15.00. Disusul kemudian oleh komunitas sepeda tua lainnya dari Jatilawang, Kebumen dan lainnya. Mereka yang berkumpul di sana berasal dari komunitas sepeda di wilayah Barlingmascakeb dan sejumlah komunitas lain dari Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Banjarpatoman, Jawa Barat. "Rata-rata sudah datang (Sabtu) kemarin. Ada juga yang malam hari," ujar Ketua Majenang Banjir Onthel, Masruri, Minggu (19/3) kemarin. Kemarin, seluruh peserta diajak berkeliling Majenang dengan menyusuri sejumlah jalan desa dan dilepas oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Selepas start, para penggemar sepeda langsung bergerak menuju arah barat hingga pertigaan jalan Cigaru dan menyusuri jalan nasional ke arah selatan hingga Desa Pahonjean, Desa Mulyadadi, Mulyasari, Padangjaya, Padangsari, Rejodadi di Kecamatan Cimanggu, kembali ke Majenang. Sesampai di alun-alun, peserta dihibur panggung utama dengan hadiah dooprize berupa 3 unit sepeda onthel. Dari Kroya dialporkan, gowes kembali digalakan. Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi mengatakan, gowes bareng sudah cukup lama tiidak dilakukan di Kroya. Karena itu banyak teman-teman pegawai yang meminta untuk di adakan gowes bareng. “Dan baru kali ini (kemarin, red) kami dapat melakukan kembali, mudah-mudahan rutin dilakukan," katanya. Dia mengatakan, nantinya Alun-alun Kroya dikonsep untuk pejalan kaki dan pesepeda. Artinya, bila memungkinkan ada car free day supaya para pejalan kaki bisa menikmati suasana Kroya tanpa kendaraan. “Kroya memang perlu ada terobosan untuk memberikan susana yang nyaman bagi masyarakat yang gemar olahraga,”ujarnya. Ide car free day bersamaaan dengan penataan PKL yang akan ditempatkan di sentra PKL di sebelah utara Alun-alun Kroya. Nantinya, sisi depan Alun-alun akan digunakan untuk parkir dan kalau minggu pagi bisa untuk parkir sepeda. Penggiat komunitas sepada Suwardi SE sepakat car free day karena bisa menjadi keuntungan bagi masyarakat. (yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: