Bahaya Ombak Besar Akhir Tahun, Pengunjung Dilarang Mandi Di Pantai

Bahaya Ombak Besar Akhir Tahun,  Pengunjung Dilarang Mandi Di Pantai

CILACAP-Libur akhir tahun menjadikan tempat wisata ramai. Bahkan, liburan akhir tahun juga menjadi salah satu target untuk meningkatkan pendatapan dari sektor pariwisata. Seperti halnya di Pantai Indah Widara Payung, Cilacap. Menyadari bakal menjadi salah satu titik keramaian yang dituju masyarakat, Kapolsek Binangun AKP Jauhari Mustofa kepada Radarmas menghimbau kepada pengunjung di Pantai Widarapayung maupun Pantai Ketapang Indah yang ada di wilayah Kecamatan Binangun untuk tidak berenang di laut. Apalagi, sepekan kemarin, sudah ada dua korban tenggelam di Pantai Indah Widara Payung. “Angin sedang kecang dan ombak sedang tinggi. Selain itu juga sudah ada korban pada minggu sebelumnya. Sehingga kehati-hatian perlu ditingkatkan,” kata Jauhari Mustofa. Dikatakan dia, meski jumlah korabn kecelakaan laut kecil dibandingkan dengan kecelakaan lalulintas, namun selalu menjadi perhatian banyak pihak. Karena itu, dia menghimbau baik yang berada di laut maupun di jalan raya sama-sama berhati-hati. “Tentu kita tidak ingin ada kecelakaan. Karena itu kita juga harus berhati-hati,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap Murniyah mengaku jika kejadian terakhir dengan adanya anak tenggelam menjadi perhatian bersama. Paling tidak, kata dia, pengunjung menyadari resiko mandi di laut. “Sebab sudah banyak peringatan disampaikan kepada pengunjung. Selain itu juga banyak papan peringatan dipasang tentang larangan berenang dilaut,” terangnya. Murniyah mengatakan, angin yang sedang besar menyebabkan gelombang tinggi. Hal itu cukup membahayakan apalagi bagi anak-anak. “Yang penting pengunjung harus diingatkan agar tidak berenang di laut. Sebab hal itu berbahaya,” kata dia sambil menegaskan tim di Pantai Widara Payung juga harus siap siaga. “Kita sudah himbau dari penngelola Teluk Penyu hingga ke Widarapayung dan Jetis untuk melarang pengunjung mandi di laut,” tambahnya. (yan/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: