Hilman Maksum , Juara Nasional Motocross Championship MX 2 Junior 2016

Bersabar HIngga Tiga Tahun, Siap Turun di Kelas Utama Salah satu remaja asal Kroya, Hilman Maksum (16) menjadi juara nasional Motocros 2016 setelah berhasil mengumpulkan point terbanyak dalam berbagai seri yang diikuti. He-man, demikian sapaan akrabnya, harus menunggu tiga tahun untuk menjadi juara dari kelas anak-anak hingga remaja. DARYANTO, Kroya Tahun 2016 ini menjadi tahun prestasi terbaiknya bagi Hilman Maksum (16). Yakni menjadi Juara Nasional Indonesia Motocross Championship MX 2 Junior 2016. Perjuangan menetap di Jakarta dan mendalami sekolah balap motor penggaruk tanah akhirnya berbuah manis. Kepada Radarmas, melalui sambungan teleponnya, putra H Yusup Rojabi dan adik mantan pebalap nasional Bintang Romadlon ini mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Sebab, keberangkatannya ke Jakarta tiga tahun yang lalu mampu mengantarkannya menjadi juara. “Alhamdulillah saya mulai dapat meraih impian bersaing di tingkat nasional setelah berhasil menjadi juara pertama Indonesia Motocross Championship Junior 2016,” kata dia. Dikatakan dia, apa yang diraih sekarang ini akan dijadikan modal nantinya setelah nantinya masuk ke kelas yang lebih tinggi yakni kelas utama atau dewasa. Dengan percaya diri, dia ingin membawa nama Kabupaten Cilacap dikancah nasional. “Itu yang selalu dikatakan Abah, saya harus membawa nama baik Kabupaten Cilacap dan satu langkah sudah saya lakukan, ini hadiah untuk Abah, Kakak dan masyarakat Cilacap,” bebernya. Dia berharap bisa meneruskan apa yang telah diraih kakaknya di kelas utama yang pernah meraih posisi ke 5 nasional. Mudah-mudahan apa yang diraih tahun ini, sebutnya, dapat menjadi jalan untuk mencapai yang lebih baik dari yang diraih oleh kakaknya, Bintang Romadlon. “Bahkan saya ingin menjadi pebalap nasional dan menjadi juara. Saya minta doanya dan salam untuk masyarakat Cilacap,” katanya menutup pembicaraan. Sementara itu Bintang Romadlon yang mendampingi saat adiknya meraih podium terakhir dan menjadi juara nasional mengatakan jika dirinya optimis adiknya akan mampu meraih apa yang diimpikan. “Usianya masih remaja sehingga dia bisa belajar lebih banyak dan memperdalam tekniknya membalap agar di kelas yang lebih tinggi nanti dapat bersaing dengan pebalap lainnya yang persaingannya makin ketat,” kata dia. (*/ttg)

Sumber: