Gelar Kordinasi dengan Gereja, Polres Cilacap Tangkal Gejolak Kamtibmas

Gelar Kordinasi dengan Gereja, Polres Cilacap Tangkal Gejolak Kamtibmas

CILACAP-Jajaran Polres Cilacap mengambil sikap meningkatkan kewaspadaannya menyusul terjadinya ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur sepekan kemarin. Melalui Satuan Pembinaan Masyarakat, Polres Cilacap berupaya menangkal kejadian di wilayahnya dengan membangun komunikasi bersama seluruh komponen dan elemen masyarakat Cilacap. “Koordinasi dalam rangka mencegah adanya gejolak masyarakat yang bisa menganggu kemanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Cilacap. Sekaligus untuk mengantisipasi kejadian seperti di salah satu gereja di Samarinda,” kata Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto melalui Kasat Binmas AKP Agus Subianto yang baru saja melaksanakan kordinasi dengan pihak gereja, seperti dikutip dalam website resmi Pemkab Cilacap. Menurutnya, tempat peribadatan seperti gereja bisa menjadi salah satu yang diincar para pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu pihaknya memerlukan koordinasi dengan gereja agar meningkatkan kewaspadaan. “Terutama saat pelaksanaan ibadah. Kami minta pihak Gereja juga selalu berkordinasi dengan Polri terdekat sehingga jika ada sesuatu yang mencurigakan bisa segera diambil langkah oleh kami,” tutur dia. Pengurus Gereja Stefanus, Romo Carolus dan Dewan Paroki Cilacap Haryanto, sebagai Pengurus Akademi Maritin Nasional diundang oleh Sat Binmas untuk membahas permasalahan yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban. Terutama yang menyangkut kegiatan umat Kristiani di wilayah Cilacap. Dalam kesempatan pertemuan tersebut turut dibahas tentang persiapan keamanan menjelang Pilkada Cilacap 2017 mendatang. “Kami meminta agar umat Kristen di Cilacap ikut mensukseskan Pilkada dan ikut memelihara kemanan baik menjelang, saat dan setelah pemilihan Bupati dan wakil Bupati Cilacap 2017” tandas Agus Subianto. Sementara Pengurus Gereja Stefanus Romo Carolus mengapresiasikan langkah Polri dalam menciptakan situasi yang keamanan di wilayah Cilacap. Menurutnya pihak umat Kristen selalu berkordinasi dengan Polri dan FKUB (forum koordinasi umat beragama) jika ada permasalahan yang timbul agar bisa segera di selesaikan. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: