Early Warning System Awasi Potensi Longsor Majingklak Cilacap

Early Warning System Awasi Potensi Longsor Majingklak Cilacap

WANAREJA - Ancaman tanah longsor di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah antisipatif. Salah satunya dengan menempatkan dua alat sistem peringatan dini atau yang biasa disebut "Early Warning System" (EWS). Alat ini terpasang di Dusun Dukuh Tengah dan Seukeut Hilir. Early Warning System Awasi Potensi Longsor Majingklak Cilacap Satu alat ini, terpasang tepat di atas lokasi longsor yang terjadi pada Juli lalu. Sementara yang lain, berada di tebing sisi barat lokasi longsor dan masuk Dusun Seukeut Hilir. "Di (dusun) Seukeut Hilir memang ada satu alat EWS," ujar Kepala Desa Majingklak, Tarsam. Dikatakannya, alat tersebut terpasang bersamaan dengan bantuan tekhnis dari UMG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, beberapa waktu lalu. Sementara warga setempat juga mendapatkan pelatihan tanggap bencana yang diakhiri dengan simulasi. Setelah alat ini terpasang, setidaknya sudah dua kali. Dari data yang ada, sampai dengan April lalu sudah enam lokasi di wilayah eks Distrik Majenang yang sudah terpasang EWS. Lokasinya berada di Desa Cibeunying, Ujungbarang di Kecamatan Majenang. Wilayah lain di Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Dayeuhluhur juga sudah terpasang. EWS ini berasal dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Peralatan serupa juga diturunkan oleh LIPI. Seluruh alat ini terhubung dengan kantor UPT BPBD Majenang. Sementara EWS yang ada di Kecamatan Dayeuhluhur, terhubung dengan kantor camat setempat. Dengan demikian, petugas bisa memonitor tiap kali ada pergerakan tanah dan terbaca oleh komputer. "Kalau ada pergerakan akan terdengar. Petugas di kantor juga bisa memonitor," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: