Persempit Jalan dan Kumuh, Pemkab Diminta Turun Tangan Atasi PKL Kroya
KROYA-Persoalan mengatasi pedagang kaki lima (PKL) tidak mudah. Pasalnya, di beberapa titik jalan, keberadaan PKL benar-benar menjadi masalah. Sebab, jalan-jalan yang sudah ada menjadi lebih sempit menjadi. Pantauan Radar Banyumas, di Kroya ada sejumlah jalan penghubung pemukiman yang banyak dijejali PKL. Seperti jalan masuk ke jalan Cendrawasih, ke jalan Betet, dan ke Jalan Pegadaian Kroya. Jalan tersebut kerap menjadi biang kemacetan. “PKL di sejumlah titik jalan keluar masuk sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Sehingga cukup sulit untuk mengurainya,” kata Andi Hermawan (42) salah seorang warga. Kecuali, lanjut dia, seperti Pemprov DKI yang berani mengambil resiko dengan menggusur PKL yang dianggap melanggar. Namun demikian ada hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cilacap. “Setidaknya dapat mencegah semakin banyaknya PKL yang berjualan di zona larangan. Sehingga persoalan tidak terus bertambah,” terangnya. Apalagi, PKL-PKL yang mangkalnya di jalan-jalan yang sempit. Karena itu harus ada penataan ulang. Supaya PKL tidak menjadi persoalan dikemudian hari. Dikatakan dia persoalan PKL tidak mungkin di serahkan ke kecamatan. “Paling tidak tingkat kabupaten yang mengatasi. Sebab kalau hanya kecamatan selaian personilnya sangat sedikit juga belum tentu berani menegakan perda. Khususnya untuk persoalan-persoalan yang rumit,” tandasnya. Sejumlah PKL yang berhasil di temui Radarmas mengaku sudah mengikuti semua petunjuk yang ada. Sebab tempat jualannya memang sudah ditempati sangat lama. Sehingga tidak mungkin ditinggalkan. “Kecuali semuanya dilarang itu baru semuanya bisa dipindah. Tapi kalau hanya yang ada sekarang dipindah kemudian di tempati yang baru tentu kami tidak mau,”kata Yatno (44) yang mengaku berjualan sudah belasan tahun sejak masih muda. Terpisah Kasi Tramtib Kecamatan Kroya Nur Yahya SH kepada Radarmas menyebutkan operasi PKL biasanya memang dilakukan bersama dengan kabupaten. Sebab hal itu merupakan wilayah kabupaten. “Kami selalu membantu jika ada kegiatan operasi. Sedangkan jika ada instruksi maka kami pun akan melaksanakan perintah itu,”katanya.(yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: