Pasca Lebaran, ISPA dan Diare Mendominasi Majenang

MAJENANG-warga Kecamatan Majenang saat ini mulai mengeluhkan gangguan pencernaan dan pernapasan pasca lebaran kemarin. Bahkan dilaporkan ada 2 warga yang mengalami gangguan diare dan sudah memeriksakan diri ke Puskesmas Majenang 1. "Paling banyak ISPA. Juga ada dua pasien yang kena diare. Satu anak dan satu dewasa," ujar Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni, Selasa (12/7) kemarin. Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA, katanya selama ini selalu penyakit yang paling banyak dikeluhkan masyarakat dan selalu menduduki rankin dilihat dari jumlah pasien. Khusus pasca lebaran ini, ada gejala diare yang terpantau petugas di puskesmas tersebut."Pasca lebaran ISPA dan diare mendominasi," katanya. Dia menjelaskan, keluhan dan gangguan ini muncul karena perubahan pola makan dan pengaruh cuaca. Seperti perubahan drastis pada jam makan. Disisi lain masyarakat kurang mengkonsumsi sayuran dan lebih banyak daging dan lemak. "Saat puasa sebenarnya pola makan sudah bagus. Tapi begitu lebaran, semua dimakan tapi kurang sayur," katanya. Selain itu, cuaca saat ini juga kurang bersahabat hingga mudah menurunkan daya tahan tubuh. Alhasil penyakit akan dengan mudah masuk. Kondisi ini juga kerap menimbulkan keluhan pada saluran pernafasan dan muncul gejala batuk pilek atau yang disebut ISPA."Cuaca mudah berubah dan membuat daya tahan menurun," katanya. Dia memastikan, kondisi tersebut sudah diantisipasi oleh puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Salah satunya dengan menambah stok obat agar bisa puskesmas ini tidak mengalami masalah."Stok obat jauh-jauh hari sudah ditambah," tandasnya. (har/ttg)

Sumber: